Sehari jelang dibukanya pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bikin kejutan. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang sehari sebelumnya memberikan rekomendasi dukungan ke Mulyadi-Ali Mukhni, akhirnya berubah haluan.
PKB kembali pada komitmen awal yang telah disepakati bersama Partai Nasdem dan Golkar ketika membentuk Poros Baru. Koalisi tiga partai yang memiliki 14 kursi di DPRD Sumbar dan berkomitmen mengusung calon sendiri di luar calon yang telah ada.
Ketiga partai tersebut kompak mengusung pasangan mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal dan Wali Kota Pariaman Genius Umar untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sumbar 2020.
Kepastian tersebut terungkap setelah Ketua DPW PKB Sumbar Febby Dt Bangso mendampingi langsung Fakhrizal dan Genius Umar menerima surat persetujuan dan penetapan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar dari Ketua DPP PKB Abdul Halim iskandar, Kamis (3/9/2020).
Beredarnya foto bersama penyerahan SK Nomor 4034 tertanggal 3 September 2020 yang telah diteken Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Hasanuddin Wahid itu, membuat para relawan, simpatisan dan pengurus serta kader partai koalisi Poros Baru bersukacita dan sujud syukur.
Febby Dt Bangso mengatakan partainya memutuskan mendukung pasangan jenderal polisi berbintang dua yang juga mantan Kapolda Sumbar dan wali kota Pariaman itu karena komit bersama Poros Baru yang dinisiasinya bersama Nasdem dan Golkar serta kuatnya desakan dari para tokoh masyarakat, adat, dan ulama di Sumbar.
“ini sudah keputusan resmi DPP PKB. Kita terus koordinasi dengan Nasdem dan Golkar untuk bersama-sama mendaftarkan Fakhrizal-Genius ke KPU Sumbar. Kita istikomah mendukung jenderal, malam ini kita akan berdoa dulu,” katanya kepada wartawan tadi malam.
Ia optimistis pasangan Fakhrizal dan Genius bisa memenangkan Pilkada Sumbar 9 Desember nanti. Apalagi pasangan yang memiliki posko di kawasan Jalan Raden Salah Kota Padang ini sudah memiliki dukungan riil dari ratusan ribu masyarakat yang menyerahkan fotokopi KTP ketika maju di jalur independen.
“Belum lagi relawan dan simpatisan Fakhrizal-Genius ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Itu belum termasuk kader, simpatisan dan pengurus partai koalisi Poros Baru yang juga sudah mengakar dan siap bergerak bersama memenangkan Fakhrizal-Genius,” ujar Febby yang partainya juga punya jejak rekam mendukung Genius Umar ketika maju dan terpilih di Pilkada Kota Pariaman tahun 2018 lalu.
Febby mengungkapkan pasangan yang diusung partainya bersama Golkar dan Nasdem akan mendaftar ke KPU Sumbar, Minggu (6/9/2020).
Sementara itu, Fakhrizal mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan dan dukungan partai politik yang tergabung di Poros Baru, para tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama serta caliak pandai dan relawan.
“Terus terang, banyak tantangan yang kami hadapi bersama Pak Genius yang orangnya cerdas dan punya rekam jejak baik, demi memperjuangkan aspirasi dan dukungan dari ratusan ribu masyarakat ketika berupaya maju di calon independen agar bisa tersalurkan. Alhamdulillah, partai koalisi di Poros Baru semuanya menerima kami mendaftar dan memberikan dukungan untuk maju di Pilkada Sumbar,” ungkapnya.
Dengan telah adanya keputusan Golkar, Nasdem dan PKB, Fakhrizal mengajak para pendukung, relawan dan simpatisan untuk bersama-sama bersyukur dan tetap semangat berjuang mewujudkan misi Sumbar maju.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan masyarakat yang sangat besar dan luas kepada Fakhrizal-Genius dan partai koalisi Poros Baru. Saya terharu, setiap hari diberikan semangat dan diminta terus ikhtiar untuk terus berjuang demi kemajuan Sumbar. Baik itu yang disampaikan langsung maupun lewat WA dan SMS. Begitu juga ke Pak Genius,” jelasnya.
Ia mengajak semua pihak yang mengikuti Pilkada Sumbar bersama-sama mewujudkan pilkada badunsanak, bersikap sportif, santun dan elegan. Memberikan pendidikan dan tauladan yang baik kepada masyarakat. Apalagi yang ikut pilkada merupakan calon-calon pemimpin daerah.
“Semua yang maju adalah putra-putra terbaik ranah Minang yang menginginkan daerah yang dipimpinnya nanti lebih baik dan maju. Maka, mari kita berkontestasi di pilkada dengan fokus pada visi, misi dan program yang baik,” ajaknya.
Dia juga berharap semua pihak yang ikut kontestasi di pilkada tetap menjaga situasi daerah ini tetap kondusif.
“Alhamdulillah ketika saya Kapolda, Sumbar kondusif. Pilkada dan pilpres berlangsung aman dan damai walaupun ketika itu situasi di masyarakat terbelah. Semua itu terwujud berkat dukungan dan komunikasi yang terjalin baik dengan para tokoh masyarakat, adat, alim ulama, cadiak pandai serta para pemuda. Okeh karena itu, mari kita jaga situasi tetap kondusif karena kita semua bersaudara. Kuncinya, bersikaplah saling menghormati. Hilangkan rasa permusuhan. Hilangkan sikap saling jegal-menjegal. Sebagai calon pemimpin, mari kita beri contoh berdemokrasi yang baik dan santun bagi anak dan kemenakan kita,” harap Fakhrizal yang sering disebut Kapolda Niniak Mamak ini.(idr)
