Sikapi Info Pembangunan Tol Dihentikan, Ini Penegasan Gubernur Sumbar

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menggelar rapat bersama kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Sumbar yang juga dihadiri dari PT Hutama Karya, BPN, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Kementrian PU  membahas percepatan pembangunan tol Padang – Pekanbaru yang masih berkutat pada seksi I Padang-Sicincin dan pembebasan lahan.

Dalam rapat tersebut Gubernur minta setiap kepala SKPD proaktif membantu mencari solusi permasalahan dalam percepatan pembebasan lahan agar pembangunan fisik bisa berjalan maksimal.

“Mengenai informasi jalan tol Padang-Pekanbaru dihentikan perlu kita luruskan, jangan sampai masyarakat beranggapan permasalahan jalan tol tidak bisa ditangani Pemprov Sumbar,” tegas  Mahyeldi di Aula Kantor Gubernur, Sabtu (6/3/2021).

Menurutnya, banyak masyarakat yang mempertanyakan hal tersebut karena jalan tol Padang – Pekanbaru merupakan program strategis nasional yang harus dikawal bersama dan diselesaikan.

“Karena jalan tol ini akan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Sumbar,” ujar mantan wali kota Padang ini.

Meski saat ini masih pengerjaan seksi I, namun diharapkan semua pimpinan daerah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya pembangunan infrastruktur tersebut.

Baca Juga:  Mahasiswi S1 Prodi Kebidanan Universitas Andalas Ikuti Program Kreativitas Mahasiswa

Trase tol itu nanti akan melewati sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, dia ntaranya Padangpariaman, Bukittinggi, Agam dan Limapuluh Kota.

“Pada prinsipnya masyarakat tidak ada yang menolak pembangunan jalan tol ini. Mungkin terkesan lambat, banyak masyarakat beranggapan terhenti. Padahal sampai saat ini pembangunan jalan tol masih berjalan,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar menegaskan jalan tol Padang-Pekanbaru tetap jalan. “Tidak ada yang berhenti. Makanya saya tegaskan informasi tentang pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru dihentikan adalah hoaks,” ujarnya.

Selanjutnya Gubernur dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy yang ikut hadir meminta Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru bisa memberikan penjelasan terhadap permasalahan yang dihadapi di lapangan. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama bisa diselesaikan. (rel)