Pemerintahan nagari (pemnag) diminta untuk terus melakukan upaya peningkatan ekonomi. Pasalnya gerakan ekonomi dari bawah, diyakini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah bahkan provinsi. Selain bantuan langsung tunai (BLT), program lain harus dikemas oleh pemnag.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Sumbar Nurnas terkait potensi nagari yang harus digali dengan maksimal. Misalnya menggali potensi sektor pertanian, pemnag bisa mengalokasikan anggaran demi kemajuan pertanian di nagari tersebut.
Nurnas menyebutkan, pihaknya melalui kerja sama berbagai stakeholders terkait akan terus berupaya mengembangkan potensi sektor pertanian dan perkebunan.
Sebab potensi itu juga memiliki nilai guna terhadap pengembangan yang terus berkembang di daerah itu.
“Kami di DPRD terus melakukan berbagai komunikasi dengan berbagai pihak. Komunikasi dengan OPD agar bisa membantu pemnag terus dilakukan,” katanya.
Disampaikannya, ada nagari yang potensi pertanian akan menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Potensi ini cukup besar bisa dikembangkan, sebab akan menjadi destinasi baru di nagari tersebut.
Anggota DPRD Sumbar lainnya Sawal mengatakan, pemberdayaan masyarakat dan nagari melalui pendekatan kearifan lokal dirasakan akan efektif dalam rangka memacu pembangunan daerah.
“Dalam konteks tersebut, masyarakat akan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan,” katanya.
Menurut Sawal, kehidupan masyarakat Sumbar sangat kokoh memegang nilai – nilai adat dan agama. Segala sesuatu dijalankan dengan asas musyawarah untuk mufakat.
Dengan demikian, maka berbagai program pemberdayaan masyarakat nantinya akan berjalan maksimal jika ada keterlibatan masyarakat secara langsung.
Dengan begitu meningkatkan ekonomi masyarakat di nagari bisa dilakukan dengan cepat. Apalagi pemulihan di masa pandemi Covid-19 ini. Dirinya yakin ini akan segera terwujud dan ekonomi Sumbar kembali normal. (eko)