
Air mata Titin Sumarni, 37, seketika tumpah. Tiba-tiba Wagub Sumbar Audy Joinaldy berkunjung ke gubuk kecilnya. Tidak banyak bicara, wagub memberinya bekal berbuka. Setelah itu Rp 25 juta diserahkan untuk membedah rumahnya yang sudah tak layak huni.
WARGA Nagari Gauang, Kecamatan IX Koto Sungailasi, Kabupaten Solok sontak kebingungan. Tiba-tiba rombongan Wagub Sumbar Audy Joinaldy datang ke kampung mereka, Senin (4/4).
Setelah turun dari mobil wagub diikuti rombongan langsung menuju rumah Titin Sumarni, 37. Karena tak ada akses kendaraan, rombongan harus berjalan sekitar 100 meter. Melihat banyaknya rombongan, warga di nagari itu tampak kebingungan.
Sesampai di depan rumah Titin, wagub mengucap salam. Titin dan lima anaknya yang berada di rumah kaget bukan main karena dikunjungi wagub. Di halaman rumah kayu Titin, wagub kemudian menyerahkan bekal berbuka puasa.
“Ini ada bekal berbuka puasa buk. Untuk anak-anak sekalian,” ujar Audy.
Setelah itu wagub kemudian menyuruh stafnya mengambil paket buah miliknya yang beirisi apel, anggur, jeruk serta paket minuman botol. “Ini sekalian untuk ibuk,” ujar wagub menyerahkan buah dan minuman itu.
Mata Titin mulai sabak menerima bantuan yang diberi satu persatu itu. terakhir Wagub Audy kemudian menyerahkan bantuan bedah rumah Rp 25 juta untuk Titin. Air mata Titin kemudian tumpah menerima bantuan itu.
Ia tidak menyangka akan mendapat kejutan sebesar itu. Bahkan untuk untuk membeli buah sejenis apel saja ia keluarganya bisa dikatakan tidak mampu. Berurai air mata, tangan ibu enam anak ini gemetar menerima bantuan yang diserahkan wagub itu.
“Terimakasih banyak Pak,” kata Titin.
“Bantuan ini bukan dari saya ya buk. Ini dari pemerintah dan warga Sumatera Barat melalui Baznas Sumbar,” ujar Audy membalas.
Pada kesempatan itu, Wagub Audy juga menanyakan kondisi pendidikan bagi keenam putra-putri Titin yang ternyata telah putus sekolah. Anak tertuanya kini bekerja sebagai buruh kasar, membantu sang ayah.
“Anak yang paling besar sekarang bertukang ikut ayahnya, sekolah hanya sampai kelas empat SD, yang paling kecil baru usia lima tahun pak,” ujar Titin saat ditanya wagub.
Mendengar pernyataan Titin, wagub memberikan arahan pada Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi agar menyalurkan bantuan pendidikan bagi anak-anak Titin. Arry pun segera menyatakan kesediaan Dinsos dengan memberikan syarat khusus.
“Kita akan berikan bantuan supaya anak-anak ibu kembali ke sekolah. Tapi ada syaratnya, kalau sudah diberi bantuan, nanti harus sekolah sampai selesai, tidak boleh berhenti di tengah jalan,” tutur Arry disambut anggukan dari Titin diikuti putra-putrinya.
Dorong Masyarakat Bangun Nagari
Selepas menyerahkan bantuan bedah rumah dan bingkisan, Wagub Audy Joinaldy, didampingi Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, beserta rombongan Kepala OPD dan unsur Forkompimda lainnya, berbuka puasa dan shalat tarawih bersama warga di Masjid Al Makmur, Sungai Jambua, IX Koto Sungailasi, Solok.
Pada kesempatan itu, Audy Joinaldy ajak masyarakat setempat berpartisipasi aktif membangkitkan potensi nagari. Hal itu disampaikan wagub, lantaran Wali Nagari Sungai Jambua, Marlius memaparkan potensi nagari yang dipimpinnya itu dalam kesempatan ramah tamah dengannya.
“Sungai Jambua, adalah nagari pertanian, dan pengrajin tenun, di bidang pariwisata juga kita sudah membentuk Pokdarwis untuk mendorong pertumbuhan wisata. Oleh karena itu kami sangat berharap perhatian dari Pemerintah Provinsi dalam merintis upaya ini,” ujar Marlius dalam sambutannya.
Menanggapi itu, wakil gubernur memberikan apresiasi atas tindakan proaktif warga dan wali nagari yang sudah membentuk kelompok-kelompok usaha, baik di bidang pertanian maupun pariwisata. Wagub mengatakan potensi pertanian dan pariwisata masyarakat juga dapat dipadukan untuk menghidupkan Desa Wisata Agro di Sungai Jambua.
Ia menjelaskan model-model bantuan yang dapat diberikan, mulai dari ternak, pembibitan, hingga budidaya berbagai komoditi peternakan dan pertanian. Selain itu kehadirannya juga sekaligus menyerahkan bantuan uang senilai 50 juta rupiah dan 100 helai sarung untuk Masjid Al Makmur.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu berterimakasih atas kedatangan dan bantuan yang diserahkan wagub. Jon Pandu memotivasi warga untuk tetap bersuka cita menyambut Ramadhan, meski di tengah kenaikan harga beberapa kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah terus berusaha memberikan yang terbaik bagi warga. (***)