Data Kementrian Kesehatan mencatat hingga 8 Januari pukul 12.00 WIB, sebanyak 68.85% dari total 4.408.509 warga sasaran di Sumbar telah memperoleh vaksin dosis pertama.
Hal itu tidak lepas dari semakin gencarnya forkompimda bersama berbagai pihak dalam mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi di 19 kabupaten dan kota lewat gerakan Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin).
Bahkan, akhir tahun 2021 lalu antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 mengalami peningkatan. Pada Januari 2022, forkopimda tetap membuka gerai vaksinasi dan mengajak warga yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama maupun kedua.
Bahkan, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa bersama Gubernur Buya Mahyeldi dan jajaran Forkopimda Sumbar, menginisiasi perlombaan vaksinasi antar-instansi dalam gelaran Gebyar Sumdarsin kedua. Lomba berlangsung pada tanggal 8 hingga 22 Januari 2022.
Gerakan Sumdarsin tersebut ditandai penekanan tnol sirene dan pelepasan balon, di halaman Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman Padang, Sabtu (8/1/2022).
Hadir menekan tombol sirene, yakni, Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar, Danrem 032 Wirabraja, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi Padang, Lantamal II Padang, Lanud Sutan Syahrir, Binda dan BNNP Sumbar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengapresiasi inisiasi dan gagasan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra bersama forkopimda yang terus berupaya mewujudkan herd immunity (kekebalan komunal) di Sumbar.
“Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolda Sumbar (Irjen Pol Teddy Minahasa) yang punya ide-ide luar biasa,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, herd immunity akan menjadi jaminan untuk kesehatan masyarakat atau terhindar dari penyebaran Covid-19. Ia juga menyampaikan dukungan dan berharap Lomba Sumdarsin ini dapat berjalan maksimal.
“Pemerintah provinsi mendukung penuh kegiatan ini. Kita menargetkan setiap instansi yang mengikuti lomba dapat mengajak hingga 15.000 peserta untuk divaksin selama 15 hari gelaran Sumdarsin,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan dengan perlombaan ini, instansi plat merah akan menjadi pelopor bagi masyarakat untuk sadar vaksin. Mereka jadi tauladan bagi masyarakat.
“Secara umum target kita mencapai herd immunity secepat mungkin. Secara khusus kita ingin instansi pemerintah dapat menjadi pioneer di hadapan publik dalam membangun kesadaran akan pentingnya vaksinasi,” tegas jenderal berbintang dua di pundak itu.
Lebih lanjut jenderal yang baru saja menerima tanda kehormatan dari Presiden Jokowi itu, menjelaskan perlombaan akan diikuti 10 Instansi di tingkat provinsi, dan 95 instansi di tingkat kabupaten/ kota. Hadiahnya, tiga unit mobil dengan tipe berbeda yang masing-masing untuk instansi peraih juara pertama, kedua, dan ketiga serta uang tunai bagi juara harapan. Total hadiah pada perlombaan Sumdarsin kali ini mencapai Rp750 juta.
Rincian hadiah yang disiapkan adalah:
⁃ Juara 1 : hadiah mobil atau uang tunai Rp250 juta
⁃ Juata 2 : hadiah mobil atau uang tunai Rp200 juta
⁃ Juara 3 : hadiah mobil atau uang tunai Rp150 juta.
⁃ Juara harapan 1 : uang tunai Rp75 juta
⁃ Juara harapan 2 : uang tunai Rp50 juta
⁃ Juara harapan 3 : uang tunai Rp25 juta.(idr)