Pengurus Baru P3I Sumbar Dikukuhkan

3
BACAKAN SURAT KEPUTUSAN: Ketua Umum P3I Pusat Janu Arijanto mengukuhkan Pengda Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P31) Provinsi Sumbar Periode 2022- 2026, yang diketuai Yarsina Devi, Senin (6/3) di Hotel Mercure Padang.(SHYNTIA/PADEK)

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P31) Pusat Janu Arijanto mengukuhkan Pengda P31 Provinsi Sumbar Periode 2022-2026, yang diketuai Yarsina Devi.

Pada pengukuhan yang dilakukan Senin (6/3) di Hotel Mercure Padang itu, Yarsina Devi mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya dirinya secara aklamasi sebagai Ketua Pengda P31 Provinsi Sumbar 2022-2026 pada 30 Oktober 2023.

Ia ingin di bawah kepemimpinannya, pengurus dan anggota P3I Sumbar benar-benar menjadi organisasi berhimpunnya pengusaha periklanan. Berkolaborasi ke luar dan ke dalam organisasi.

“Artinya kita sebagai satu keluarga besar. Tidak masanya saling sikut untuk kepentingan sesaat, apalagi sampai saling membunuh usaha. Mari membesarkan organisasi P3I bersama-sama,” ujar Yarsina Devi, didampingi Sekretaris Yulvialdi Adek.

Ia meminta anggota P3I Sumbar menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga dan kelembagaan yang ada di Sumbar. P3I Sumbar, kata owner Advimultikreasi itu, memiliki 30 anggota atau perusahaan yang bergerak di bidang periklanan. P3I Sumbar menurutnya merupakan mitra strategis para pihak yang berkaitan dengan branding produk dan periklanan.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya, Erinaldi, mengajak Pengda P3I untuk berkolaborasi dalam mempromosikan program Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023.

“Program yang dicanangkan untuk mendatangkan 8,2 juta wisatawan ini butuh dukungan promosi. Karena itu kami mengajak P3I untuk berkolaborasi agar kunjungan bisa meningkat,” katanya.

Baca Juga:  ADKI mesti Munculkan Produk Kreatif Desa, Bumnag-Bumdes jadi Lokomotif Bisnis

Selain VBWS 2023, Sumbar juga memiliki banyak potensi lain seperti kuliner khas rendang yang sudah mendunia. Hal itu juga butuh promosi guna memperkenalkan Sumbar di kancah nasional dan internasional.

Menurutnya sebagai perusahaan yang sehari-hari telah bergelut di bidang periklanan, P3I tentu memiliki kemampuan dan strategi dalam mempromosikan pariwisata daerah. “Promosi itu bisa saja dalam bentuk mencantumkan logo VBWS 2023 pada iklan yang dibuat oleh P3I, atau strategi lain yang memungkinkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum P3I, Janoe Arijanto mengatakan potensi perusahaan periklanan untuk berkembang di Indonesia masih sangat besar karena pengeluaran atau spending iklan pada 2022 tercatat mencapai Rp 325 triliun. Ia percaya Sumbar juga memiliki potensi besar yang bisa digarap oleh perusahaan periklanan.

“Sumbar sebagai salah satu daerah tujuan wisata dan memiliki banyak potensi yang masih bisa tumbuh memberikan ruang bagi perusahaan periklanan untuk berkembang,” katanya.
Ia berharap kepengurusan P3I Sumbar yang baru dilantik bisa terus menjadi organisasi yang mewadahi dan menjadi tempat mencari solusi bagi anggota. (cr5)