PADEK.CO-Bupati Pasaman Benny Utama menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas musibah angin punting beliung yang menimpa warga Kecamatan Bonjol. Total nilai bantuan sebesar Rp34 juta.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi, Saya menyatakan ikut berduka dan berharap masyarakat bersabar menghadapi cobaan yang datang. Dan kita masih bersyukur, musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Benny Utama.
Hal itu disampaikan Bupati Benny Utama saat menyerahkan bantuan dalam bentuk uang kepada para korban terdampak angin punting beliung di Kantor Camat Bonjol, Kamis (8/6)
Akibat musibah tersebut, tercatat 14 rumah warga di Kenagarian Ganggo Hilia, Koto Kaciak dan Nagari Limo Koto, mengalami kerusakan. Ada yang rusak berat, sedang dan rusak ringan akibat tertimpa pohon yang tumbang, saat kejadian pada Mei lalu.
Dijelaskan Bupati Benny, wilayah Kabupaten Pasaman merupakan daerah rawan bencana alam terutama banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
“Tapi masyarakat tidak perlu takut. Yang perlu diperhatikan adalah jangan bermukim di daerah aliran sungai atau di sepanjang bantaran sungai serta di daerah-daerah pinggir tebing. Lebih penting lagi, kita selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijauhkan dan terhindar dari segala marabahaya,” pesan Bupati Benny.
Ketua Baznas Pasaman Asnil mengatakan, bantuan dari dana zakat yang disalurkan kepada korban bencana alam angin puting beliung tersebut berjumlah Rp34 juta.
“Ada tiga jenis bantuan yang diserahkan Pak Bupati hari ini. Bagi rumah rusak berat dibantu Rp5 juta per KK untuk empat KK, sedangkan rusak sedang Rp2 juta per KK untuk 4 KK dan masing-masing Rp1 juta untuk 6 KK yang rumahnya rusak ringan,” jelas Asnil.
Ditambahkan ‘Mak Etek’, panggilan populer Asnil M, bantuan Baznas untuk Korban bencana alam ini bagian dari Program Pasaman Peduli yang digagas Baznas Pasaman mulai tahun 2023.
Momen penyerahan bantuan dihadiri lengkap 14 keluarga korban, Camat Bonjol dan Wali Nagari Ganggo Hilia, Koto Kaciak dan Wali Nagari Lumo Koto.(rel)