Manajemen keuangan organisasi sosial harus busa mandiri. Berangkat dari hal itu, Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar gelar kegiatan “Penguatan Manajemen Organisasi Kelembagaan LKKS/LKS Dalam Melaksanakan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Sumatera Barat” di Hotel Hayam Wuruk Padang, Selasa (7/3).
Ketua Harian LKKS Sumbar Edi Suandi mengatakan, kegiatan penguatan tersebut penting dilaksanakan bagi seluruh LKKS dan organiasi sosial yang ada di Sumbar. Ke depannya kemandirian managemen keuangan organisasi diperlukan dalam penggerakan dana organisasi dan panti yang ada di Sumbar.
“Jika kita memanfaatkan dana hibah atau dana dari pemerintah tentu saja hal tersebut dapat mengangu operasional kegiatan apalagi seperti panti yang kerap membutuhkan dana dadakan. Untuk itu dengan kegiatan ini bagaimana kita melatih setiap organisasi untuk dapat memenej keuangan mereka,” katanya Selasa (7/3).
Ia menambahkan, LKKS Sumbar telah mendorong berbagai panti dan organisasi sosial untuk membentuk unit usaha sebagai penambah pemasukan, sehingga dengan demikian organisasi tidak bergantung kepada bantuan orang lain.
Kadis Sosial Provinsi Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, sebagai lembaga koordinator sosial LKKS harus menguatkan managemen organisasi sosial yang ada demi meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Sumbar memiliki persoalan sosial yang Komplek dan baru sedikit yang bisa terlayani.
Demi memaksimalkan hal tersebut Arry mengatakan butuh pijakan serta kedudukan organisasi yang kuat agar dapat memberikan pelayanan sosial terbaik untuk masyarakat Sumbar. (cr1)
