
Usai Lebaran, mobilitas kendaraan mulai padat di jalan-jalan utama di Sumbar. Kondisi itu membuat rawan terjadi kecelakaan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Rabu (11/5) pukul 07.30 di Jalan Lintas Sumatera Jorong Bungo Tanjung Kenagarian Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.
Kecelakaan melibatkan Daihatsu Xenia BH 1339 BM yang dikemudikan oleh Adam Jordan, 31, warga Provinsi Jambi, dengan bus Colt Diesel PT. Trans Mutiara Indah BG 7947 AO yang DD yang dikemudikan oleh Mamansyah, 42, warga Desa Tanjungbaru Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Kapolres Dharmasraya Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah melalui Kasatlantas AKP Sayyid Malik Ibrahim mengatakan, insiden itu berawal saat kendaraan bus Colt Diesel PT.Trans Mutiara Indah BG 7947 AO datang dari arah Bungo menuju Padang dengan kecepatan sedang.
Setiba di lokasi, pengemudi terkejut karena melihat dari arah yang berlawanan Kendaraan Daihatsu Xenia BH 1339 BM yang dikemudikan oleh Adam Jordan membawa lima orang penumpang, melaju dengan kondisi menyalip Kendaraan yang berada di depannya.
Hal itu mengakibatkan pengemudi Colt Diesel memperlambat laju kendaraan yang dikemudikannya serta menghindari keluar dari badan jalan sebelah kiri. Karena jarak yang sudah dekat dan pengemudi Daihatsu Xenia BH 1339 BM tidak dapat mengendalikan laju kendaraan yang dikemudikannya sehingga akhirnya menabrak bagian depan sebelah kanan bus Colt Diesel.
Akibat dari kejadian tersebut penumpang Daihatsu Xenia masing-masing Febri Yelita Sari, 19, Alamat Desa Pasar Baru Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi, (penumpang Daihatsu) menderita bengkak pada kaki sebelah kiri dan luka lecet pada dagu.
Kemudian Aura Clara, 8, warga Desa Pasar Baru Kecamatan Muaro Bulian Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi menderita bengkak pada kaki kiri. Selanjutnya, Andre, 18, Alamat Desa Pasar Baru menderita luka robek pada kaki.
Ada juga Al Hafiiz, 20, menderita cedera kepala sedang dan dirujuk ke RSUD Sungai Dareh. Sedangkan Adam Jordan, 31, warga Simpang Bajubang Laut Desa Teratai Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari menderita luka robek pada lutut sebelah kanan dan penurunan kesadaran.
Setelah menerima laporan Anggota unit Laka lantas beserta piket langsung melakukan identifikasi di lapangan. Di tempat berbeda, satu unit mikro bus jenis Isuzu Elf BA 7012 RM terbalik di kawasan Nagari Aia Angek X Koto Tanahdatar sekira pukul 07.30, Rabu (11/5).
Kasat Lantas Polres Padangpanjang, Iptu Aldy Lazzuardi menyebut kecelakaan tunggal bermula dari mikro bus yang dikemudikan Erwin, 37, beralamat Limbanang Suliki Limapuluh Kota tersebut meluncur dari arah Bukittinggi menuju Padang.
Saat sampai Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), mikro bus berusaha menyalip untuk mendahului kendaraan lainnya. Namun di saat bersamaan, bus tersebut mengalami hilang kendali hingga rebah hingga mengakibatkan sopir dan satu penumpang luka ringan.
“Saat ini sudah ditangani unit laka lantas dengan meminta keterangan sopir serta saksi, serta mengamankan kendaraan tersebut. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan dua luka ringan dengan prakiraan kerugian materi Rp1 juta,” beber Aldy.
Sementara pengemudi mikro bus bermerek dinding PT. TINTIN tersebut, Erwin mengaku, sesaat sebelum kejadian dirinya mengemudi santai untuk menjaga jarak trip dengan bus lainnya. Namun di TKP, satu mini bus yang diperkirakan berjenis Suzuki Ertiga dari arah Padangpanjang berusaha mendahului minibus dan truk.
Dikatakan Erwin melalui selularnya, dirinya berusaha menginjak rem sembari membanting setir ke kiri hingga turun ke bibir jalan untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan minibus tersebut.
“Mobil yang tidak sempat saya kenali nomor polisinya tersebut tidak berhasil mendahului truk hingga makan jalan di jalur kami. Mengingat itu, saya banting setir hingga melindas bibir jalan yang mengakibatkan bus oleng,” terang Erwin saat dalam perjalanannya pulang dari Mapolres Padangpanjang.
Terkait dengan kondisinya akibat kecelakaan tersebut, dirinya selain satu penumpang lainnya mengalami luka ringan. Erwin mendapatkan sejumlah jahitan pada kaki kiri, tangan kanan dan kening bagian kiri setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Yarsi Padangpanjang.
“Masih bersyukur kami luka ringan, karena saat kejadian laju bus memang pelan karena harus menjaga jarak dengan trip bus lainnya yang lebih dulu. Tapi jumlah jahitan di kaki, tangan dan kening saya tidak tahu persis,” jawab Erwin. (ita/wrd)