Kasus positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Namun begitu pasien sembuh juga mengalami peningkatan setiap harinya. Senin (14/12), pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 61 orang sehingga total sembuh sudah 19.606 orang.
“Kami terus menggencarkan penanganan kasus Covid-19. Selain itu, kami juga meminta masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran virus bisa dikendalikan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Ia mengatakan kemarin, terjadi penambahan 54 warga positif Covid-19. Total telah 21.743 warga Sumbar terinfeksi Covid-19. “Saat ini 12 daerah di Sumbar masih berstatus zona oranye dan 7 daerah lainnya berstatus zona kuning,” tuturnya.
Sementara itu, di Kabupaten Solok, jumlah pasien sembuh Covid-19 bertambah 30 orang. Hingga saat ini total pasien sembuh menjadi 414 dari 514 kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah itu.
Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, 30 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut yakni 15 warga Kecamatan Kubung, empat warga Kecamatan X Koto Singkarak. Dua warga Kecamatan Gunung Talang, lima warga Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, dan empat warga Kecamatan Junjung Sirih.
“Pasien tersebut dinyatakan sembuh Covid-19 setelah dua kali melakukan tes usap dengan hasil negative,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam.
Selain itu, ia menyebutkan saat ini juga terdapat penambahan enam pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19. Sampai saat ini total 514 warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif Covid-19 . “Saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah kategori zona oranye atau risiko sedang,” imbuhnya.
Kota Solok 11 Positif
Sementara itu, 11 warga kota Solok terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (12/12). Penambahan kasus positif tersebut berdasar hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Banda Panduang, RST dan RS Unand ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.
Dari data Dinas Kesehatan Kota Solok 11 pasien positif Covid-19 merupakan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. Sementara itu 5 orang lainnya mengalami keluhan gangguan kesehatan. “Ini penambahan jumlah kasus Covid-19 yang tertinggi sepanjang bulan ini,” kata Sekretaris Tim Penanganan Covid-19 Kota Solok , Syaiful Rustam.
Sementara itu, untuk jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Solok mencapai 10 orang. Penyelenggaraan jenazah Covid-19 dilakukan dengan standar penanganan Covid-19.
Pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh di Kota Solok juga bertambah sebanyak 2 orang. Dengan demikian membuat pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh menjadi 339 orang.
Tidak Ada Penambahan Pasien
Sementara itu, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengabarkan Senin (14/12) di daerah itu tidak ada penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat. Sebab hari ini (kemarin red) tidak ada penambahan pasien atau warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini,” sebut Juru Bicara Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi.
Karena tidak ada penambahan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap berada pada posisi 838 orang sebagaimana se hari sebelumnya.Dari 838 orang itu, yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 681 orang. “Sedangkan yang meninggal sebanyak 23 orang, dan dirawat isolasi 134,” ujarnya.
Terpisah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar melaporkan satu dari tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Total kasus positif di Pasbar sudah mencapai 383 orang. Rinciannya 337 sembuh dan 20 pasien meninggal dunia. Untuk kasus positif Covid-19 aktif saat ini tercatat sebanyak 26 orang, puluhan orang itu masih menjalani perawatan.
“Jadi update terakhir tiga pasien dan yang meninggal dunia positif virus korona. Seorang diantaranya meninggal dunia yang sudah lanjut usia. Sedangkan dua orang lagi masih dalam perawatan insentif oleh tim medis,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar, Gina Alecia.
Saat ini pihaknya juga sudah men-tracing dan tracking temuan kasus tersebut sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Pasbar. Kemudian, Gina mengajak seluruh masyarakat Pasbar agar saling bekerjasama untuk menghambat lajunya penularan Covid-19 dengan selalu bersikap kooperatif serta tenang. (wni/f/yon/roy)
