Kinder Joy Ditarik Dari Pasaran, Diduga Mengandung Bakteri Salmonella

PRODUK Kinder Joy.

Diduga mengandung bakteri salmonella, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang mengeluarkan surat edaran terkait penarikan produk makanan Kinder Joy di setiap minimarket di Kota Padang dan daerah-daerah lainnya di Sumbar, Minggu (17/4).

Kepala BBPOM di Padang Abdul Rahim mengatakan, sesuai instruksi dari BPOM Pusat terkait ditemukannya indikasi bakteri salmonella di dalam makanan produk Kinder Joy di beberapa negara di Eropa, maka diinstruksikan penghentian sementara peredaran produk makanan coklat berbentuk telur tersebut di pasaran.

”Sejak instruksi yang diberikan mengenai dugaan produk Kinder Joy terkontaminasi bakteri salmonella kita sudah memberikan imbauan agar setiap lokasi perbelanjaan tidak menjual produk tersebut sampai hasil uji lab keluar, jadi sifat penarikan tersebut hanya sementara,” tuturnya.

Meski demikian Abdul Rahim mengatakan, apabila ditemukan indikasi bakteri salmonella yang berbahaya tersebut di dalam kandungan Kinder Joy maka secara lansung akan dilakukan penarikan secara permanen di pasaran.

Lebih jauh lagi Abdul Rahim mengatakan, bakteri salmonella sendiri merupakan jenis baketeri pantogen yang biasanya mengganggu sistem tubuh dan pencernaan hingga menyebabkan seperti gejala tipes.

Jika mereka terkontaminasi bakteri salmonella maka yang bersangkutan akan merasakan mual, muntah dan apabila sudah terkontaminasi dengan dosis besar dapat menyebabkan kritis hingga kematian,” ucapnya.

Baca Juga:  Mardison Mahyuddin Jabat Ketua Dekopinda Kota Pariaman 2023-2028

Abdul Rahim mengatakan, untuk sementara di Sumbar belum ada pengaduan gejala setelah mengkonsumsi Kinder Joy namun ia tetap mengimbau kepada orangtua agar tidak membeli Kinder Joy sampai pengumuman lebih lanjut dari BPOM pusat.

“Untuk saat ini BPOM Pusat masih melakukan pengujian kepada produk-produk Kinder Joy dan beberapa sampel dari setiap provinsi di Indonesia,” ucapnya.

Dari pihak pusat perbelanjaan sendiri sudah menarik produk tersebut dari pasaran. Salah satunya yang dilakukan pihak Swalayan Budiman Ampang yang sudah menarik produk tersebut dari rak-rak pajangan mereka.

Sementara, Manager Budiman Ampang Syahrial mengatakan, pihak swalayan di seluruh daerah sudah melakukan penarikan produk Kinder Joy. Ia mengatakan pihak swalayan tidak mau merugikan masyarakat dikarenakan makanan tersebut diduga mengandung bakteri salmonella.

”Untuk mengantisipasi sesuai apa yang disarankan BPOM hingga jelas terindikasi terkontaminasi bakteri atau tidak. Untuk itu kami masih menunggu informasi selanjutnya dari BPOM terkait produk Kinder Joy kedepannya,” tutupnya.(cr1)