Jalan Lintas Sumatera Makin Bagus

88
LANCAR: Jalan lintas tengah PPK 2.2 PJN II BPJN Sumatera Barat sudah mulai selesai dikerjakan.(IST)

Perbaikan jalan lintas tengah PPK 2.2 PJN II BPJN Sumatera Barat sudah mulai menampakkan hasil. Jalan sudah mulai nyaman untuk dilewati. Tidak banyak lagi ditemukan lubang.

Hal ini disampaikan oleh dua pengguna jalan, Ahmad Yahdi dan Hengki. Mereka adalah pejabat Kantor Pertanahan Kabupaten Dharmasraya. Kemudian juga disampaikan sopir truk dan travel yang sering melintasi jalur tertsebut.

Seperti disampaikan Edy, setiap ada jalan rusak di sana sudah ada orang mengatur jalan, lewat satu persatu kemudian mereka menampungkan bakul menunggu uang recehan. “Inilah pengalaman selama ini. Sekarang hanya tinggal satu tempat,” akunya.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Syachputra Ghani didampingi PPK 2.2 Nova Heriyanto menyebutkan ini merupakan jalur arus barang dari Sumbar ke Jambi atau dari Sumbar ke Riau. Maka pemeliharaannya terus ditingkatkan sehingga roda perekonomian bisa menggeliat kembali.

Menurutnya, persevasi jalan dari Muaro Kalaban-Kiliran Jao dikerjakan oleh rekanan PT Shafira Tetap Jaya nilai kontrak Rp 36 miliar lebih. Mengerjakan pemeliharaan jalan dan jembatan. Paket penanganan longsoran di Tanahbadantung dikerjakan oleh PT Alco Sejahtera Abadi dengan nilai kontrak Rp 9 miliar.

Baca Juga:  Imigrasi: Alasan Paspor Harus Diganti Sebelum 6 Bulan Masa Berlaku Berakhir

Pemeliharaan jalan Kiliranjao sampai batas Riau, Kiliranjao sampai batas Jambi dengan nilai kontrak Rp 17 miliar lebih dilaksanakan oleh PT Ratu Agung Pitoelas.

Dalam melaksanakan pekerjaan PPK 2.2 dibantu sepenuhnya oleh Konsultan suvervisi PT Daya Creasi Mitrayasa Seecons (KSO). Karena dalam melaksanakan pekerjaan ada konsultannya, maka pengawasan pekerjaan tidak hanya dilakukan oleh Petugas PU PR saja, tapi melibatkan semua pihak, sehingga pekerjaan bisa lebih baik.

Ditambahkan pria yang pernah bertugas sebagai Kepala Sub Direktorat di Direktorat Kepatuhan Intern Ditjen Bina Marga ini, sekarang arus lalulintas sudah sangat lancar.

Karena musuh jalan aspal adalah air, maka kepada PPK dan rekanan yang mendapat kepercayaan dari negara bisa melakukan perbaikan semaksimal mungkin drainase yang tersumbat.

Melakukan penutupan lubang sesegera mungkin supaya tidak lebih besar. ”Mari sama-sama kita pelihara jalan supaya roda perekonomian berputar, masyarakat makin sejahtera,” ajaknya. (adv)