Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa (Rapat) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Selasa (21/12/2021) di Jakarta memutuskan pemberhentian dengan hormat Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama Perseroan.
Rapat juga memberhentikan dengan hormat Benny Wendry sebagai Direktur Produksi; Tri Abdisatrijo sebagai Direktur Engineering dan Proyek; Fadjar Judisiawan sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha; dan Tina T Kemala Intan sebagai Direktur SDM dan Hukum.
Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi; Direktur SDM dan Hukum menjadi Direktur SDM dan Umum, serta meniadakan jabatan Direktur Engineering dan Proyek.
RUPS-LB kemudian mengangkat Donny Arsal sebagai Direktur Utama, Yosviandri yang sekarang masih menjabat Dirut PT Semen Padang sebagai Direktur Operasi; Aulia Mulki Oemar sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha; dan Agung Wiharto sebagai sebagai Direktur SDM dan Umum.
Dalam rilis yang diterima, Donny Arsal merupakan putra kelahiran Payakumbuh, 24 Juni 1970 yang menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1994 dan magister Administrasi Bisnis, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI tahun 2021.
Dalam karirnya, Donny Arsal sebelumnya menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk sejak tahun 2017 hingga sekarang.
Kemudian, Komisaris Utama PT Jasamarga Bali Tol sejak tahun 2020 hingga sekarang.
Sebelum itu, Donny menjabat Managing Director PT Mandiri Sekuritas pada tahun 2016-2017) dan Senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas tahun 2016.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan BUMN yang telah bertransformasi menjadi strategic holding company pada 7 Januari 2013 yang menaungi PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Company.
Pada 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan di PT Holcim Indonesia Tbk.
Melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB), PT Holcim Indonesia Tbk berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada tanggal 11 Februari 2019.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki pabrik semen terintegrasi di Lhoknga (Aceh), Indarung (Sumatra Barat), Narogong (Jawa Barat), Cilacap dan Rembang (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), Pangkep (Sulawesi Selatan) serta Quang Ninh (Vietnam).
Kapasitas produksi sebesar 52,6 juta ton per tahun dan merupakan market leader di Indonesia serta memiliki fasilitas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pada tanggal 11 Februari 2020, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan corporate rebranding dengan mengganti logo Perseroan.
Corporate Rebranding merupakan bagian dari transformasi Perseroan untuk memperkuat langkah dalam menciptakan kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Perseroan fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan industri bahan bangunan dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder.(rel/idr)