Persatuan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumbar memberikan bantuan MCK dan sanitasi untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Nagari Malampah, Jorong Duo Bungo Tanjuang, Kampuang Fatimah, Minggu (24/4).
Penyerahan bantuan tersebut bertujuan agar tidak ada korban gempa yang terserang penyakit. Apalagi mereka yang memanfaatkan sungai untuk sumber kebutuhan.
“Kami dari POGI Sumbar melihat masyarakat terdampak gempa bumi ini belum memiliki MCK dan sanitasi yang layak,” jelas Ketua POGI Sumbar, Dovy Djanas saat penyerahan bantuan secara simbolis untuk masyarakat terdampak gempa bumi.
Ia menjelaskan, masyarakat yang menggunakan MCK dan sanitasi diharapkan dapat terhindar dari penyakit-penyakit seperti diare dan penyakit kulit.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa 4 unit MCK tempat berwudhu, dan kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan wanita. Penyerahan bantuan ini dilatarbelakangi oleh masyarakat Jorong Bungo Tanjuang yang masih memanfaatkan sungai untuk aktivitas mandi, berwudhu, maupun untuk mencuci.
“Kita sangat berharap agar masyarakat Jorong Bungo Tanjuang yang berjumlah 130 KK, yang masih memanfaatkan sungai dalam aktivitasnya dapat terbantu dengan adanya penyerahan bantuan mck dan sanitasi ini,” jelasnya.
Selain penyerahan bantuan, pihaknya juga membawa tim PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Sumatera Barat untuk trauma healing (penyembuhan trauma) untuk masyarakat baik orangtua yang ada di jorong tersebut.
“Trauma healing ini bertujuan untuk menghilangkan trauma masyarakat sekitar karena gempa yang pernah terjadi. Untuk ibu-ibu maupun bapak-bapak dikumpulkan di Mushala Nurul Iman, Kampung Fatimah untuk edukasi. Dan masyarakat akan juga akan dihibur dengan mengadakan permainan-permainan oleh tim PKBI,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bantuan ini berkolaborasi dengan POGI Sumatera Utara untuk memberikan MCK dan sanitasi yang saat ini masih kurang dan merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Ia berharap agar MCK tersebut dapat dibuat secara permanen setelah berkolaborasi dengan donatur yang daapt membantu untuk kebutuhan masyarakat Jorong Duo Bungo Tanjuang tersebut.
“Masyarakat diharapkan bisa merawat dan memanfaatkan secara baik terhadap mck dan sanitasi yang diberikan. Sembari pihaknya mencari dana agar dapat mendirikan MCK yang permanen,” ungkapnya.
Ramali, Ketua Jorong Duo Bungo Tanjuang mengaku sangat antusias dan berterimakasih terhadap bantuan yang diberikan oleh POGI Sumbar.
“Kami sangat senang dengan bantuan yang telah diberikan. Karena kebutuhan kamar mandi dan WC darurat untuk masyarakat Jorong Duo Bungo Tanjuang ini,” jelasnya saat menyampaikan sambutan saat penyerahan bantuan secara simbolis.
Sebelumnya masyarakat memang memanfaatkan sungai untuk MCK. “Sumber air yang telah digali sebelumnya dilanda galodo atau longsor yang berasal dari bukit. Sehingga sumber air yang telah digali itu tidak bisa digunakan. Itulah sebabnya masyarakat menggunakan sungai sebagai sumber air,” ungkapnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat juga dapat memanfaatkan MCK dan sanitasi yang diberikan secara baik dan akan dikelola dengan sebaik mungkin. Ke depannya, ia berharap kelancaran apabila memang akan dibangun MCK permanen untuk masyarakat Jorong Duo Bungo Tanjuang tersebut. (cr5)