Emak-emak Menjerit, Nevi Cek Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional

40

Anggota DPR RI Nevi Zuairina menunaikan tugas pengawasannya sebagai wakil rakyat menyikapi jeritan masyarakat terutama UMKM dan emak-emak yang tercekik akibat naiknya harga minyak goreng beberapa waktu belakangan.

Tidak ingin hanya terima laporan, Nevi langsung masuk ke pasar tradisional di Pasar Nagari Sintuk, Kabupaten Padangpariaman.

“Saya mau memastikan, apakah teriakan saya saat rapat kerja dengan Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu, ngefek nggak?” ungkap Nevi Zuairina setibanya di Padang, Minggu (26/12/2021) usai kunjungan ke Padangpariaman,  Sabtu (25/12/2021).

Selain memastikan harga minyak goreng, kata Nevi, dirinya juga ingin mengetahui apakah harga kebutuhan pokok rakyat pada Libur Nataru tahun ini terkendali atau tidak.

Saat dialog dengan pedagang pasar di Nagari Sintuk itu, Nevi memahami keluhan pedagang.

“Kalau migor (minyak goreng) harga mulai turun, tapi tetap saja masih menyulitkan masyarakat. Pedagang juga menjerit karena anjloknya daya beli,” beber politisi PKS ini.

Nevi mengakui anjloknya daya beli di banyak pasar tradisional karena dampak pandemi Covid-19 sudah dua tahun.

Baca Juga:  Jamaah Haji Kloter 2 asal Pariaman, Padangpariaman dan Padang Banyak Risti

“Covid-19 berdampak pada kemerosotan ekonomi sehingga daya beli di banyak pasar tradisional terkena imbas penurunan,” ujar Nevi.

Nevi berharap pedagang tetap sabar dan mengontrol modalnya.

“Insya Allah dengan protokol kesehatan dan vaksinasi yang gencar dilakukan, pandemi Covid-19 segera berakhir dan ekoboni negeri ini bisa bangkit lagi,” harap Nevi. (rel/idr)