Jelang Ramadhan, Harga Cabai Meroket

13
Ilustrasi.(IST)

Jelang memasuki Ramadhan 1444 Hijriyah, sejumlah komoditi kebutuhan pokok di Pasar Pusat Padangpanjang terpantau mengalami peningkatan harga cukup signifikan pada pekan keempat Februari 2023 ini.

Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Putra Dewangga menjelaskan untuk Kota Padangpanjang pada minggu keempat ini terdapat dua komoditi yang mengalami akumulasi pergerakan yang cukup signifikan.

Disampaikan Putra, harga cabai merah mengalami kenaikan dua pekan berturut-turut dari Rp55.625 menjadi Rp67.875 perkilogram. Sedangkan bawang merah sejak awal Februari terus mengalami penurunan harga dari Rp37.000 menjadi Rp32.750 per kilogram.

“Intensitas hujan yang tinggi di daerah produksi menjadi penyebab kenaikan harga, karena tanaman cabai merah milik petani banyak yang rusak dan busuk sehingga pasokan berkurang. Sementara turunnya harga bawang merah disebabkan, karena sejumlah daerah produksi memasuki masa panen,” jelas Putra di Balaikota setempat, Senin (27/2).

Diungkapkannya juga sesuai data Badan Pangan Nasional, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, terdapat beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat yang masuk dalam 10 besar yang mengalami kenaikan IPH tertinggi.

Baca Juga:  Jamaah Haji Kloter 1 Sumbar Terbang 5 Juni, Petugas Diminta Fokus Layani Lansia

“Yakni Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Tanahdatar,” beber Putra.

Sementara Sekretaris Kota (Sekko) Padangpanjang, Sonny Budaya Putra menyebut, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pada minggu keempat Februari ini, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kota Padangpanjang berada  pada angka 2,68 persen dengan fluktuatif tertinggi pada komoditas cabai merah.

“Untuk pengendalian inflasi, perlu penguatan pada Satgas Pangan. Kita juga akan melakukan sidak ke lapangan untuk memantau langsung harga komoditi. Kita juga meminta kepada OPD terkait untuk bisa segera melaksanakan program yang memang bertujuan untuk ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Untuk pengawasan ini nantinya juga akan bersama-sama dengan pihak TNI/Polri dan juga BPS,” sebut Sonny terpisah. (wrd)