PADEK.CO– Jalan bebas hambatan (Tol) Padang-Pekanbaru merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) garapan PT Hutama Karya (Persero).
Saat rampung, pembangunan jalan tol yang dibagi menjadi 6 (enam) seksi ini akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 254 km.
“Dari total enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada September 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu. Selain itu, jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana,” ujar Direktur Operasi III, Koentjoro, dalam siaran persnya yang diterima Padek.co, Sabtu (27/5).
Sementara, akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang-Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi. Berkoordinasi dengan PPK Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian ATR/BPN sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Dan, dengan Tim Percepatan yang diketuai Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemkab Padangpariaman, serta stakeholder lainnya terkait percepatan pengadaan tanah di lokasi-lokasi prioritas untuk dikerjakan.
Pada beberapa kesempatan, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy sudah melakukan kegiatan site visit dalam rangka memberikan dukungannya terhadap pembangunan jalan tol Seksi Padang-Sicincin yang ditargetkan rampung pada Juli 2024 mendatang.
Selain itu, progres pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,94%, dengan progres konstruksi mengalami kemajuan mencapai 37,3%. “Proyek jalan tol Padang-Sicincin lanjut terus!” ujar Audy, Senin (22/5).
Adapun strategi lain dari sisi konstruksinya, pembangunan jalan tol Padang-Sicincin dimaksimalkan utamanya saat kondisi cuaca cerah. Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung dari segi struktur, seperti 24 main bridge, 21 box underpass, 2 gerbang exit tol, hingga 2 rest area di km 23A dan 23B.
Sementara itu, progres konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13% untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72% untuk progres pengadaan lahan.
Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur di antaranya 13 box underpass, 9 box pedestrian, 7 main bridge, 4 overpass, dan 1 barrier gate, 2×2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.
Sedangkan 3 seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya, Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar, akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.(*/hsn)
