Surya Tri Harto (STH)
Jika membaca namanya, orang bakal menduga dia orang Jawa. Padahal Surya Tri Harto (STH) asli orang Solok yang memulai kariernya di PT Pertamina pada tahun 1994. Kini dia menjabat sebagai Vice President di BUMN tersebut.
“Saya kelahiran Solok, dibesarkan di Solok. Baru meninggalkan Solok ketika kuliah. Sementara Kampung di Jorong Batu Panjang, Nagari Koto Laweh Kecamatan X Koto Tanah Datar,” ujarnya sambil tertawa saat ditanya soal namanya berbau Jawa, Rabu (28/7/2021).
Dia merupakan anak Kemenakan dari Dt Rangkayo Mulia. Suku Guci, dan kini bagala Sutan Rajo Bungsu. Penjelasan ini penting bagi pria yang akrab dipanggil Oyon ini. Apalagi oleh teman dan adik-adik alumninya, dia kini tengah menjadi perhatian.
Sebab, baliho besar dengan foto dirinya dan tagline STH FOR IKA UNAND 1 terpanjang di berbagai sudut Kota Padang. Di antaranya Jalan Sudirman parsisnya depan Bank Indonesia), dan Jalan Khatib Sulaiman persisnya depan Masjid Raya Sumbar.
Selanjutnya, di Jalan Hamka persisnya depan Basko Grand Mall dan Jalan Dr. M. Hatta persisnya di persimpangan jalan menuju Kampus Unand Limau Manis. Baliho-baliho berukuran besar itu berhasil memantik tanya.
Sebagian masyarakat mengira STH sudah ambil ancang-ancang untuk pencalonan pada tahun 2024. Padahal menurutnya, itu merupakan pekerjaan adik-adik Keluarga Alumni Teknik Universitas Andalas (KATUA) yang ingin menunjukkan kegembiraan sekaligus dukungan mereka terhadap seniornya.
Dukungan diberikan agar STH bisa melanjutkan estafet kepemimpinan Ketua Umum IKA Unand periode 2021-2025 yang pemilihan Ketua Umumnya akan dilaksanakan melalui Kongres IKA Unand ke-6, pada 7 Agustus mendatang.
“Muchdian Muchlis Angkatan 98 mengkoordinir kawan dan juniornya. Secara tidak langsung mereka pun ingin menggebyarkan Kongres IKA Unand ke-6,” kata Surya.
Sementara itu, Muchdian Muchlis membenarkan bahwa STH tengah diusung KATUA sebagai calon Ketua Umum IKA Unand periode 2021–2025. Dia menjelaskan, STH jadi kandidat yang pertama kali didaftarkan ke Sekretariat IKA Unand, Senin (5/7) lalu.
“Ini membuktikan besarnya dukungan dan kesiapan STH sebagai Ketua Umum IKA Unand 2021-2025,” tegas anak dari Alm Prof. Muchlis Muchtar yang akrab dipanggil Aan ini.
Aan mengungkap, KATUA mengusung STH dalam Pemilihan Ketua Umum IKA Unand lantaran telah melihat lakek tangannya selama ini. Dia memaparkan, STH pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa periode 1987–1990.
Setelah meraih gelar sarjana, STH melanjutkan pendidikan S2 Manajemen Proyek di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1998 dan S2 Master of Business Administration di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2005.
“Dalam karirnya, STH memulai pekerjaannya sebagai asisten manajer di bidang pemasaran PT Pertamina pada tahun 2005. Tahun berikutnya, dia naik menjadi manajer junior di bidang pengembangan sistem dan operasi serta pengembangan bisnis aviasi,” terangnya.
Dia melanjutkan, pada Januari 2009 hingga Oktober 2013, STH menjadi manajer regional Jakarta. Setelah itu, bertugas sebagai manajer jaminan kualitas dari Oktober 2013 hingga Juni 2019. Sejak Juni 2019, STH sudah menyandang status sebagai manajer senior.
Selanjutnya, menjabat sebagai Vice President Ship Chartering & Performance dari September 2019 hingga Oktober 2020. Kini, ia menjabat sebagai Vice President Product & Petrochemical Operation Shipping Co. sejak Oktober 2020 hingga sekarang.
Dalam organisasi, STH memimpin KATUA selama dua periode sejak 2005 hingga 2015. Setelahnya, dia menjadi Ketua Dewan Pakar KATUA periode 2015–2020. Tahun 2016–2021 STH dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum/Ketua Harian IKA UNAND yang laporan pertanggungjawabannya diterima tanpa syarat oleh Kongres ke-6 IKA Unand pada Sabtu (24/7) kemarin.
Dalam kongres tersebut, beberapa DPD IKA Unand menyebut-nyebut nama STH sebagai sosok yang mau turun ke DPD. Meski sebagai Ketua Harian, STH terlihat peran aktifnya untuk membentuk DPD baru.
“Selain itu menyemangati DPD bahkan DPC agar berkontribusi nyata terhadap alumni dan terhadap daerah dimana alumni berdomisili,” ujar Aan. (rel)
