Mustahik Menerima Bantuan Modal Usaha Dan Dana Pendidikan dari YBM PLN

3

Berbagi bersama di bulan ramadan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi melalui Yayayan Baitul Maal (YBM) UP3 Bukittinggi menyalurkan bantuan yang diterima oleh 10 mustahik, Jum’at (24/3) yang lalu.

Bantuan dengan total senilai Rp40 juta hadir dalam bentuk modal usaha kepada 8 orang mustahik dan bantuan dana pendidikan kepada 2 orang mustahik yang tersebar di Kabupateb Pasaman dan Pasaman Barat, secara simbolis diserahkan oleh Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Simpang Empat Insan Kamil dan Ketua YBM PLN UP3 Bukittinggi Yotrizal.

Terpisah, Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi mengungkapkan hadirnya YBM PLN di tengah-tengah masyarakat pada momen bulan ramadan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya pada sektor ekonomi dan pendidikan.

“Memanfaatkan momentum Ramadan 1444 H ini, YBM PLN ingin berbagi kebahagiaan, membantu usaha para mustahik sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian menjadi lebih baik, begitupun dengan bantuan dana pendidikan harapannya dapat memberikan motivasi lebih kepada para penerima untuk semakin giat belajar,’’ ungkapnya.

Baca Juga:  Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Pasang Air Laut di Sumbar, Cek Tanggalnya

Zulhamdi melanjutkan bantuan YBM merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah dari pegawai PLN yang dikelola secara terpusat oleh YBM PLN.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu para penerima manfaat dalam menghadapi kesulitan usaha dan pendidikan, serta memberikan semangat untuk terus berjuang dan menghadapi tantangan kehidupan, bantuan ini adalah amanah dari pegawai PLN untuk para mustahik yang membutuhkan, Semoga Allah meridhoi ikhtiar sinergi kebaikan ini sehingga mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan,” ucap Zulhamdi.

Syahrul, salah satu penerima bantuan modal usaha menyambut haru sekaligus mengapresiasi YBM PLN atas kepedulian yang ditunjukkan.

“Saya sangat berterima kasih pada YBM PLN, sungguh saya merasa tenang dan bahagia sekali, Alhamdulillah saya dapat kembali fokus berdagang dengan bantuan modal yang berikan dan tidak perlu lagi mencari pinjaman modal, semoga ke depannya usaha saya semakin berkembang,” ucap Syahrul.(*)