Kemenhub Kaji Reaktivasi Jalur KA Padangpanjang-Sawahlunto

90

Usulan Pemko Padangpanjang dan Pemko Sawahlunto untuk mengaktifkan kembali (reaktivasi) jalur kereta api (KA) di dua daerah itu, mendapat tanggapan langsung dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Guna memastikan kelaikan jalur, Jumat (29/01/2021), Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi, melakukan kunjungan lapangan. Di kota ini, Zulmafendi dan rombongan mengunjungi Stasiun Kereta Api Padangpanjang.

Diutarakan Zulmafendi, pengaktifan kembali jalur KA Padangpanjang-Sawahlunto, masih perlu kajian. Pasalnya, jalur ini dan infrastrukturnya sudah lama tidak digunakan lagi.

“Tidak mudah untuk mengaktifkan jalur KA yang telah lama tidak aktif. Banyak kajian yang harus kita lakukan,” sebutnya.

Kendati demikian, Zulmafendi mengatakan, jalur Padangpanjang-Sawahlunto, lebih mungkin diaktifkan ketimbang jalur Padangpanjang-Kayutanam. Karena jalur ini jauh lebih ringan untuk pengerjaan lokomotifnya. Sementara Padangpanjang-Kayutanam, ada elevasi tanjakan dan sarana lokomotifnya sangat langka dan susah didapatkan.

“Untuk jalur Padangpanjang dan Sawahlunto, kita hanya butuh lokomotif sekitar dua. Ini bisa diusahakan,” sebutnya.

Ke depan, katanya lagi, Kemenhub akan memprogramkan bagaimana menghidupkan kembali jalur KA Padang, Padangpanjang, Solok dan Sawahlunto. Sampai saat ini sudah ada beberapa yang diperbaiki.

Baca Juga:  Inilah 6 Legenda Lagu Minang yang Menerima Anugerah Musik Daerah Sumbar 2023

Sementara itu, Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran, menyinggung seputar pemanfaatan stasiun KA Padangpanjang untuk kepentingan pengembangan destinasi wisata. Kepada Zulmafendi ditanyakannya, apa yang harus dilakukan Pemko untuk pemanfaatan stasiun ini.

“Apabila ada izin, insha Allah, kami akan mencoba membangun miniatur sejarah perkeretaapian Padangpanjang di sini. Nantinya bisa kita jadikan tempat wisata pendidikan,” katanya.

Kunjungan Zulmafendi ini, adalah tindak lanjut pertemuan di Aula Kemenhub, Jakarta pada 14 Januari lalu. Ketika itu, Fadly Amran memaparkan potensi wisata di stasiun kereta api Padangpanjang. Ekspos ini mendapat respons positif dan hanya dua minggu setelah pertemuan, langsung ditindaklanjuti Sesditjen Perkeretaapian Kemenhub dengan mengunjungi langsung ke lokasi.

Dalam kunjungannya ini, Zulmafendi mengaku menyukai suasana dan iklim Kota Padangpanjang. “Suasana seperti ini sangat jarang sekali saya temukan, sejuk dan sangat nyaman di sini,” pujinya. (rel)