Diguyur Hujan, Ratusan Mahasiswa di Sumbar Tolak Perpu Cipta Kerja

21

Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sumbar, Kamis (30/3/2023).

Mereka membawa replika keranda mayat bertuliskan “Telah Berpulang ke Rahmatullah Hati Nurani DPR”. Dalam orasinya, mereka menolak Perpu Cipta Kerja dan meminta untuk segera dicabut!

Korlap aksi unjuk rasa, Sahji, menyampaikan Perpu Cipta Kerja tersebut berdampak buruk terhadap buruh Indonesia.

Menurut mahasiswa, Perpu Cipta Kerja itu hanyalah copy paste Undang-Undang Cipta Kerja yang cacat secara Formil maupun Materil.

“Karena itu kami, Aliansi BEM- SI tegas meminta DPRD Sumbar untuk bersama-sama mendesak DPR RI mencabut Perpu Cipta Kerja tersebut,” ujar Sahji.

Ketua DPRD Sumbar Supardi keluar menemui pengunjuk rasa didampingi anggota DPRD Sumbar Afrizal.

Di hadapan mahasiswa Supardi mengatakan bahwa Perpu Cipta Kerja tersebut merupakan wewenang Pemerintah Pusat. Namun katanya, DPRD Sumbar akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke Pusat.

“Kami mengapresiasi adik-adik mahasiswa, meski hujan deras tetap semangat berjuang untuk bangsa dan negara. Jadi adik-adik mahasiswa, nanti coba dibuat secara tertulis apa yang menjadi keluhan terkait Perpu Cipta Kerja ini, dan kirimkan ke DPRD Sumbar. Setelah itu akan kami teruskan ke Pusat,” ucap Supardi. (*)