Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Membusuk

214
ilustrasi penemuan mayat. (net)

Warga Jorong Kotohilalang, Kenagarian Lambah, Kecamatan Ampekangkek, Kabupaten Agam, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah warung kosong. Mayat tanpa identitas tersebut sudah mengeluarkan bau busuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari.

Jasad pria malang itu ditemukan warga di sebuah warung kosong di Jorong Kotohilalang, persisnya di samping Kantor Satpol PP Perwakilan Kabupaten Agam pada Minggu (31/1), sekitar pukul 13.30. Polisi saat ini tengah berupaya mengungkap identitas mayat yang masih misteri tersebut.

Kapolsek IV Angkat Canduang, AKP Purwanta menyebut, kali pertama mayat ditemukan oleh warga pekerja bengkel bernama Apri, 20. Jasad didapati dalam posisi terlentang mengenakan kaos biru lengan pendek tanpa celana.  “Kondisi jasad sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan dikerumuni lalat. Diperkirakan mayat telah meninggal lebih dari tiga hari,” kata Kapolsek, Senin (1/2).

Kronologi penemuan mayat sendiri lanjutnya, bermula dari saksi Apri saat hendak menghidupkan lampu bengkel tempat ia bekerja yang padam. Kebetulan perangkat perantara aliran arus listrik bengkel itu bersumber dari warung depan lokasi di mana mayat ditemukan.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem, Sejumlah Wilayah di Agam Dilanda Bencana

Saat berada di dekat warung tersebut, saksi langsung mencium bau busuk dan lantas menelusuri sumber bau. Sesampainya persis di depan warung, ia melihat mayat manusia yang telah dikerumuni lalat.

Temuan itu kemudian dilaporkan ke juragan pemilik bengkel yang lantas diteruskan ke polisi. Usai mendapat laporan lanjut Kapolsek, pihaknya langsung turun bersama tim inafis Polres Bukittinggi untuk keperluan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Hasil olah TKP tidak ditemukan identitas apapun. Kondisi jasad juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Saat ini, mayat tersebut sudah berada di RS Achmad Mochtar untuk diautopsi. Pihaknya belum bisa berspekulasi terkait penyebab kematian mayat dan sementara ini masih mengumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya dari masyarakat untuk mengidentifikasi identitas jasad.

”Kami informasikan kepada masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga agar dapat mendatangi RSAM Kota Bukittinggi atau dapat melaporkan kepada kami Polsek IV Angkat Candung,” ucap Kapolsek. (p)