Sebuah rumah di Jorong Toboladang, Nagari Pakansinayan, Kecamatan Banuhampu, Agam, terbakar, Senin (6/2). Musibah itu menghanguskan satu unit kamar di lantai dua rumah korban.
Si jago merah dilaporkan membara sekitar pukul 12.28. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek.
“Kebakaran melanda rumah milik Nadiar, 70. Rumah korban merupakan rumah bertingkat dua lantai, dan api membara di kamar lantai dua,” kata Komandan Regu E Damkar Agam, Alex Youhendri.
Ia menjelaskan, kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Proses pemadaman oleh tim Damkar Agam turut dibantu tim Damkar Kota Bukittinggi dan Padangpanjang.
Sebanyak tujuh unit armada pemadam diterjunkan ke lokasi. Tiga unit dari Damkar Agam dan masing-masing dua unit armada dari Damkar Bukittinggi dan Padangpanjang.
“Jalur yang sempit membuat armada kesulitan menjangkau lokasi. Namun demikian, tim pemadam tetap berhasil sampai membantu pemadaman dan mencegah api meluas. Tidak ada korban jiwa dari musibah ini,” jelasnya.
Akibat musibah itu, korban diestimasikan mengalami kerugian materil sekitar Rp 50 juta. Ini menyusul ruang kamar lantai dua dan isinya ludes terbakar. Hingga kini penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di ruang kamar.
“Soal penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menyelidiki,” tegasnya.
Guna meminimalisir peristiwa serupa, Alex mengimbau kepada warga saat meninggalkan rumah untuk dapat memperhatikan kondisi aliran listrik, kompor dan peralatan mudah terbakar lainnya.
“Atas musibah ini, kami imbau warga agar lebih waspada. Antisipasi dini, perhatikan dan periksa betul-betul hal-hal yang bisa memicu kebakaran supaya diamankan dulu sebelum beraktivitas lain,” imbaunya. (ptr)
