Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam menggelar uji swab massal. Ini buntut dari beredarnya informasi dua bakal calon (balon) bupati peserta Pilkada Agam 2020, positif Covid-19.
Pelaksanaan uji swab berlangsung di RSUD Lubukbasung sejak Senin (7/9) siang. Total ada 31 personel KPU Agam yang sudah menjalani tes. Informasinya, calon Bupati Agam dari koalisi PKS-Nasdem, Trinda Farhan Satria dinyatakan positif korona. Selang beberapa jam, kandidat bupati dari koalisi PAN-Demokrat, Andri Warman juga dinyatakan positif Covid-19.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Agam, Alhadi menyebutkan, sepanjang proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Agam, pihaknya telah menjalankan protokol pencegahan Covid-19 secara maksimal.
“Rasanya sudah sangat ketat sekali protokol kami jalankan. Sudah pakai APD berupa masker dan faceshield, pembatasan kerumunan orang, dan mewajibkan cuci tangan dan pakai hand sanitizer,” katanya.
Salah satu berkas pendaftaran yang diterima pihak KPU telah menunjukkan seluruh bakal pasangan calon dinyatakan negatif Covid-19. Karena itu, para kandidat diizinkan mengikuti proses sesuai PKPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Serentak Dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19.
“Berkas hasil swab yang diterima KPU dari Bapaslon adalah yang dilakukan pada 31 Agustus 2020 dan dinyatakan negatif pada 2 September 2020. Hasil swab terbaru kandidat, baru malam usai pendaftaran terakhir,” katanya.
Selain KPU, sebanyak 25 anggota Bawaslu dan staff Bawaslu Agam juga menjalani uji swab. Ini dilakukan guna untuk memastikan mereka terhindar dari paparan Covid-19.
“Kemarin (Selasa (8/9), red) ada 25 anggota Bawaslu dan staff Bawaslu Agam jalani uji swab, dengan rincian 23 orang uji swab di Puskesmas Lubukbasung dan dua orang di Puskesmas Ampekangkek,” ujar Ketua Bawaslu Agam, Elvis.
Menurutnya, dengan diketahuinya kasus positif yang menerpa dua cakada di Agam, maka sebagai pihak yang berkemungkinan memiliki kontak erat perlu memastikan diri aman, dan ini menjadi suatu keharusan.
Disebutkan Elvis, uji swab yang dijalani Bawaslu Agam, difasilitasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten beserta Dinas Kesehatan Kabupaten Agam melalui Puskesmas Lubukbasung.
Mengingat tahapan Pemilukada ke depan masih panjang, pihaknya berharap Bawaslu Agam tidak ada yang terpapar Covid-19. “Tidak hanya Bawaslu, tapi juga rekan-rekan di KPU dan instansi lainnya, semoga tidak ada yang terpapar, sehingga proses demokrasi bisa kembali kita jalani,” ulasnya. (p)