
Warga Pasiapaneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di semak belukar, Sabtu (11/3). Identitas korban diketahui bernama Afrizal, 50, berprofesi sebagai pedagang ikan dan penjaga tambak di wilayah itu.
“Korban merupakan warga Sungaisirah, Jorong Duriankapeh, Nagari Tiku Utara. Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman,” kata Kapolsek Tanjungmutiara, Iptu Nofriandy.
Ia menjelaskan, jasad pria malang itu ditemukan sekitar pukul 08.30 tergeletak dalam posisi tertelungkup di bawah pohon pinago di kawasan Simpang Tugu, Pasiapaneh. Kali pertama ditemukan seorang pengembala kerbau bernama Yogi, 25.
Saat itu, saksi tengah menggembalakan kerbaunya di lokasi. Dia kemudian melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup di bawah pohon. Pada jarak kurang dari 10 meter dari posisi mayat, Yogi melihat sepeda motor Supra Fit yang diduga milik korban.
Semula Yogi beranggapan korban sedang beristirahat di sana. Yogi sempat menegur atau menyapa korban, namun tidak mendapat sahutan. Yogi pun kemudian memberitahu warga setempat dan ramai-ramai berdatangan ke lokasi. Saat dilihat lebih dekat ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Personel Polsek Tanjungmutiara langsung mendatangi TKP, serta melakukan tindakan kepolisian berupa memasang police line, mengamankan TKP dan mendatangkan tim identifikasi Polres Agam serta tim medis dari Puskesmas Tiku.
Setelah dilakukan identifikasi di TKP, mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Tiku untuk dilakukan Visum Et Repertum. Menurut hasil pemeriksaan luar dari Puskesmas Tiku, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Analisa dari pihak Puskesmas, korban kemungkinan meninggal malam harinya selepas waktu Isya dan paginya ditemukan warga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, korban bekerja sebagai pedagang ikan di Tiku dan penjaga malam di tambak udang. Di dalam dompet korban, juga ditemukan uang tunai senilai Rp 4.120.000 dan sebungkus kopi super jantan peningkat stamina.
“Untuk pihak keluarga sudah menyatakan menerima kematian korban dengan ikhlas dan lapang hati. Lalu, jasad korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk ditunaikan penyelenggaraan jenazahnya,” tutur Kapolsek. (ptr)