Berlubang, Jalan Kelok 44 Berbahaya

BERBAHAYA: Kondisi jalan di Kelok 44 banyak berlubang sehingga bisa membahayakan pengguna jalan, Senin (12/12).(PUTRA/PADEK)

Sejumlah pengendara mengeluhkan jeleknya akses jalan di Kelok 44, Kabupaten Agam. Para pengendara terutama roda dua menyebut kondisi aspal di Kelok 44 sudah perlu perbaikan.

“Saya pengguna rutin akses Jalan Kelok 44 ini. Hampir tiap hari saya lewat di sana. Benar saja, jalanan di sana memang sudah banyak rusak, sepertinya sudah perlu diaspal ulang,” ungkap Mangkuto, salah satu warga Ampekangkek, kemarin.

Kerusakan jalan lanjutnya, tak hanya banyak berlubang, permukaan aspal pun banyak terkelupas. Sehingga tak rata dan membahayakan. “Rasanya hampir di tiap tikungan berlubang, terutama di Kelok 21 dan 24, itu sangat berbahaya,” katanya.

Kondisi serupa juga disebutkan mantan Wali Jorong Kuoktigo Matur, Edi. Dia mengatakan, akses jalan yang melewati kampungnya itu sudah lama dalam kondisi berlubang-lubang.

Menurutnya, jalan utama Bukittinggi-Maninjau tersebut sudah perlu perbaikan menyeluruh.
“Sudah banyak lubangnya. Memang dibeberapa titik ada penambalan, tapi tidak merata,” kata Edi.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Agam, Handria Asmi juga membenarkan kondisi Kelok 44 yang banyak berlubang. Dia mengatakan akses tersebut berada di bawah naungan Provinsi Sumbar, bukan wewenang Kabupaten Agam.

Baca Juga:  Nelayan Hilang Ditemukan Meninggal

“Betul, kita sudah sampaikan kondisi ini kepada pihak provinsi. Terlebih lagi dalam musim cuaca buruk seperti ini, juga banyak terjadi longsor atau terban,” ungkap mantan Camat Tanjungraya itu.

Sebagaimana diketahui, Jalan Kelok 44 memiliki panjang sekitar 5 kilometer dengan tikungan tajamnya yang terkenal. Jalan ini terletak di dua kecamatan yakni Tanjungraya dan Matur serta menjadi ikon Kabupaten Agam karena memiliki pemandangan indah berupa landscape Danau Maninjau. (ptr)