
Sebanyak 11 kelompok tani di Kota Bukittinggi menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) tahun anggaran 2022 dari Pemko Bukittinggi sebagai bentuk realisasi pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Bukittinggi. Bantuan diberikan secara simbolis di Balai Penyuluh Pertanian, Selasa (2/8).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Bukittinggi, Melwizardi menjelaskan, bantuan alsintan ini merupakan realisasi dari hasil musrenbang dan reses Anggota DPRD tahun 2021.
Setelah dianggarkan, tahun anggaran 2022 ini, total 11 bantuan alsintan dapat diberikan pada kelompok tani di Bukittinggi. 11 unit alsintan terdiri dari becak motor 2 unit, mesin potong rumput 3 unit, hand traktor 4 unit dan power tresher 2 unit.
Alat mesin pertanian tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang disampaikan melalui surat permohonan dari kelompok tani Campago Badunsanak Kelurahan Campago Guguk Bulek, Poktan Surian Saiyo Kelurahan Pulai Anak Air, Poktan Maju Basamo Kelurahan Koto Salayan, Poktan Parak Tanjuang Kelurahan Garegeh, Poktan Usaha Bersama Kelurahan Kubu Tanjuang, Poktan Maju Basamo Kelurahan Pakan Labuah, Poktan Lubuak Basuik dan Poktan Lubuak Berlian Kelurahan Campago Guguk Bulek.
“11 alsintan itu, terdiri dari pokir Beny Yusrial berupa satu unit hand traktor. Rusdy Nurman berupa satu unit hand traktor. Dedy Fatria berupa satu unit hand traktor dan Noni memberikan bantuan berupa dua unit becak motor dan dua unit mesin potong rumput. Sementara dari hasil musrenbang diberikan bantuan berupa satu unit mesin potong rumput satu unit hand traktor dan dua unit power thresher,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Rusdy Nurman dan Anggota DPRD, Dedi Fatria dan Noni menyampaikan, ini momentum bagaimana DPRD bersama dengan Pemko Bukittinggi juga memberikan perhatian yang sungguh sungguh pada sektor pertanian.
Rusdy Nurman mengakui animo masyarakat di sektor pertanian, makin hari makin meningkat. Anggota DPRD berharap, apa yang telah diberikan ini dapat memberikan efek positif, energi baru bagi petani Bukittinggi dalam rangka peningkatan pengolahan lahan.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengapresiasi perhatian anggota DPRD Bukittinggi terhadap bidang pertanian. Alat pertanian ini setiap tahun dianggarkan oleh Anggota DPRD. (ryp)