Mayat tanpa Identitas Diserahkan ke Dinsos

101
ilustrasi. (net)

Identitas mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Jalan A Rivai, Kecamatan Gugukpanjang Bukittinggi, Selasa (9/3) lalu, hingga kini masih misterius. Humas Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Murshalman Chaniago menuturkan, saat ini mayat itu masih berada di bagian forensik atau bunker kamar Jenazah RSAM dalam kondisi terbungkus dengan kantong jenazah.

”Apabila tidak ada pihak keluarga menjemput dalam waktu dekat, mayat itu segera diserahkan pada pihak Dinas Sosial Kota Bukittinggi yang sebelumnya dilengkapi dengan surat keterangan dari Polres Bukittinggi,” jelasnya Murshalman, Rabu (17/3).

Menurut Murshalman, sudah sepekan pascapenemuan mayat perempuan tanpa identitas tersebut, belum ada satu pun masyarakat atau pihak keluarga yang menghubungi polisi maupun RSAM. ”Besar kemungkinan dalam tempo dua atau tiga hari ke depan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dikuburkan di pemakaman umum, di Kelurahan Kubu Gulai Bancah,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (9/3) sekitar pukul 19.00 lalu, warga Bukittinggi digemparkan dengan penemuan sesosok jenazah wanita di depan Halte Angkot dengan kondisi miring.

Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah putra, Kamis (11/3) membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, penemuan mayat tanpa identitas ini pertama kali diketahui oleh saksi  Nia Nurhayati, 37, menyebutkan bahwa ia sekitar pukul 19.00 sedang berjalan bersama kedua orang anaknya dari kediamannya menuju Kantor Pekerjaan Umum (PU) atas Ngarai Bukittinggi. Saat sampai di dekat Halte, ia melihat ada orang yang jatuh di belakang kursi halte tersebut.

Baca Juga:  Bawaslu Bukittinggi Ungkap Temuan Pantarlih

”Merasa terkejut dengan kejadian tersebut ditambah ia sedang bersama kedua orang anaknya yang merasa ketakutan, akhirnya ia memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi bernama Syahrizal Efendi, 38, salah seorang pedagang sate,” kata Kapolsek.

Selanjutnya, pedagang sate itu langsung menghubungi ketua RT 002/RW 001 dan memberitahukan kejadiannya kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayukubu yang langsung menuju lokasi kejadian bersama jajaran. Selanjutnya, menghubungi Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Bukittinggi.

”Dari hasil pemeriksaan Unit Identifikasi, diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen sehubungan kepala korban terbungkus plastik. Pukul 21.00 korban dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban guna mengetahui penyebab utama meninggalnya korban. Sesampai di rumah sakit pihak rumah sakit, jenazah korban langsung dimasukkan ke ruangan mayat,” jelasnya. (ryp)