Sebanyak 50 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang pengembangan kompentensi sumber daya manusia ekonomi kreatif.
Kegiatan yang diadakan Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar ini merupakan pokok pikiran (pokir) dari anggota Komisi lll DPRD Sumbar Jasma Juni Dt. Gadang, yang mana berlangsung dari 20 hingga 21 Juli 2022.
“Tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka studi tiru tentang kepariwisataan pada bulan Agustus mendatang,” kata Anggota Komisi lll DPRD Sumbar Jasma Juni Dt. Gadang, di Hotel Santika, Bukittinggi, kemarin (20/7).
Ia menyebutkan, studi tiru tersebut nantinya akan dilakukan pada tanggal 8 Agustus ke Provinsi Bali. “Kegiatan sekitar empat hari, yang ikut adalah yang mewakili pelaku ekraf, pengamat dan pemerhati pariwisata,” ujarnya.
Dia berharap nantinya kepada yang mengikuti studi tiru ke Provinsi Bali dapat membawa angin segar dan bisa memberikan dampak positif terhadap ekraf di Sumbar.
“Dengan dikeluarkannya anggaran ini, tentunya yang pelaku akan meningkatkan lagi kreasinya. Bagi pengamat akan memberikan dorongannya, tentang pengamatannya. Lalu bagi pemerhati akan memberikan pandangan-pandangan agar kita bisa mengenjot naik pendapatan asli daerah kita, khususnya Sumbar,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sumbar, A Mulyadi mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari program Pemprov Sumbar untuk mencetak sekitara 100 ribu wirausaha.
Ia menambahkan, targetnya tahun ini melahirkan 1.850 orang entrepreneur. “Jadi, dalam kegiatan ini kita memberikan wawasan tentang apa itu ekraf. (rid)
