Pancasila merupakan alat perekat bangsa. Buktinya walau Indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa namun tetap bersatu dalam satu kesatuan yang utuh yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu perlu dipahami jika Pancasila menjadi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila harus benar-benar dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto usai peringatan Hari kesakitan Pancasila di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Kamis (1/10/2020). Dalam peringatan tersebut ketua DPRD didaulat membacakan teks Pancasila.
Menurut Pariyanto, Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober merupakan pengingat perjalanan sejarah, bagaimana bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara. Ada perjuangan panjang yang harus terus diingat oleh setiap generasi dan menjadi cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tidak bisa dipungkiri, kata Pariyanto, akibat kemajuan zaman, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sudah mulai tergerus oleh perkembangan zaman, dimana rasa kesatuan dan persatuan sudah mulai tergerus, sifat individualisme mulai ditonjolkan.
Untuk itu Pariyanto mengajak kembali menanamkan dan melaksanakan makna yang terkandung dalam Pancasila tersebut. Generasi muda harus terus diingatkan akan perjuangan tersebut. Tidak sekadar diingat, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila itu sudah harga mati. Harus dijaga betul. Eksekusi pengamalannya. Mari kita betul-betul mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima. Untuk mengimplementasikan Pancasila perlu kesadaran dari setiap individu. semangat yang ingin diperoleh adalah memaksimalkan dan mengoptimalkan segala kemampuan diri untuk membangun negeri,” papar kader PDI Perjuangan itu.
“Saya dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat Alex Indra Lukman senantiasa berharap agar NKRI tetap terjalin dengan utuh dan tidak tercabik-cabik. Untuk itu perlu ditanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Pancasila adalah sebuah konsensus bersama dari setiap warga negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari dulu sampai sekarang masih sangat relevan. Hal itu tidak lain karena para pendiri bangsa telah menanamkan nilai-nilai universal di dalam Pancasila,” ulas Pariyanto. (ita)
