
Warga Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai mengeluhkan akses jembatan yang saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Padahal jembatan tersebut sebagai penghubung dan lalu lalang masyarakat dalam beraktivitas kini dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Hal itu diungkapkan Wali Nagari Kurnia Selatan H. M Zainal Arifin Dt Paduko Kuning. “Kita sudah pernah mengajukan perbaikan jembatan tersebut kepada dinas terkait, namun sampai sekarang belum terealisasi,” ungkapnya.
Katanya, sudah ada dua tahun yang lalu mengajukan proposal ke Dinas PUPR untuk dapat di cor jembatan kayu tersebut agar tidak berkali-kali rusak.
Karena jembatan tersebut adalah penghubung antara Nagari Kurnia Selatan dengan Nagari Kurnia Koto Salak. Jalan tersebut merupakan jalan utama bagi anak-anak sekolah yang bersekolah di SMPN 2.
“Ini berbahaya sekali. Pernah ada anak sekolah yang terjatuh saat melalui jembatan tersebut, kayunya patah. Untuk itu kami atas nama masyarakat Nagari Kurnia Selatan memohon agar jembatan kami tersebut diperbaiki oleh dinas terkait,” jelas Zainal Arifin
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Junaidi Yunus, pihaknya sudah berencana akan memperbaiki jembatan tersebut, namun terkendala oleh material seperti kayu.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan segera kita perbaiki, persoalan sekarang kayu susah didapatkan. Tapi yang jelas kita akan tetap memprioritaskan,” tegas Junaidi. (ita)