Survei Charta Politika: Elektabilitas SR-Labuan Ungguli Panji-Yos

229

Hasil survei Charta Politika Indonesia menyebutkan paslon bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt Labuan (SR-Labuan) memiliki elektabilitas lebih unggul dibanding paslon Panji Mursyidan dan Yosrizal (Panji-Yos). Dari survei yang dilakukan pada 23-28 Oktober lalu, elektabilitas SR-Labuan sebesar 57,6 persen, sedangkan paslon Panji-Yos sebesar 18,7 persen.

Peneliti Senior Charta Politika, Arda dalam rilis yang disampaikan melalui zoom, Sabtu (05/12/2020) menjelaskan, survei dilakukan dengan pola wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar di 11 kecamatan di Dharmasraya.

“Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” jelasnya.

Dari survei didapatkan hasil sebanyak 57,6 persen memilih SR-Labuan sementara Panji-Yos sebanyak 18,7 persen. Sedangkan  sisanya 23,7 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Dikatakan Arda, dari sisi pengenalan masing-masing kandidat, Sutan Riska memiliki tingkat pengenalan tertinggi dengan pengenalan mencapai 91,9 persen sementara Panji Mursyidan sebesar 45,2 persen. Sementara untuk tingkat pengenalan calon wakil yakni Dasril Panin Dt Labuan sebanyak 49,7 persen sementara untuk Yosrizal 46,8 persen.

Baca Juga:  Resmi Ditutup, Bupati Serahkan Piagam Kejuaraan Tenis Junior

“Nama Dasril Panin, Panji Mursyidan dan Yosrizal relatif berimbang, masing-masing di bawah 50 persen,” ujarnya.

Kemudian, kata Arda, elektabilitas secara perorangan, antara Sutan Riska dan Panji Mursyidan juga terjadi perbedaan yang cukup jauh, dimana Sutan Riska elektabilitas secara pribadi mencapai 56,6 persen sementara Panji Mursyidan 16,4 persen. “Yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 27 persen,” sebutnya.

Lalu kata Arda, untuk tingkat kepuasan masyarakat Dharmasraya terhadap kinerja dari Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Sutan Riska mencapai 79,5 persen dan 15,2 persen yang tidak puas. (ita)