
Jalan lintas Sumatera (jalinsum) tepatnya di Sialang, Nagari Gunungselasih, Kecamatan Pulaupunjung mengalami longsor Rabu (8/3) sekitar pukul 05.00. Ini disebabkan tingginya curah hujan sejak Selasa (7/3). Akibatnya kemacetan tidak bisa dihindari.
Namun kesigapan dari unsur TNI, Polri, BPPD, PUPR, Bina Marga Sumbar dan masyarakat, material longsor bisa dibersihkan dan arus lalulintas bisa kembali normal.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Eldison didampingi Kasi Analis Kebencanaan BPBD Ardianus Effendi. Akibat longsor tersebut, sebagian badan jalan tertutup material longsor. Untuk mengatasi hal tersebut satu unit Motor Lowder diturunkan oleh Balai Pengawas Jalan Nasional (BPJN).
“Memang sempat terjadi kemacetan dan arus lalulintas diberlakukan dengan memakai sistem buka tutup. Namun iti tidak berlangsung lama, sekitar satu jam. Kemudian arus lalulintas kembali normal,” urainya.
Untuk itu diharapkan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana seperti yang tinggal di areal perbukitan dan tepian sungai. Apalagi pada malam hari, agar selalu waspada. Terutama saat hujan turun, apalagi dengan intensitas yang cukup tinggi.
Beberapa daerah atau lokasi yang rawan longsor di antaranya Kecamatan Sembilankoto, Kecamatan Pulaupunjung dan Kecamatan Asamjujuhan. Sementara untuk daerah rawan banjir berpotensi di Kecamatan Kotobesar, Kecamatan Padanglaweh dan Kecamatan Timpeh.
PPTK BPJN Sumbar, Rolli Erianto begitu dapat informasi longsor menyebutkan satu unit alat berat jenis Motor Lowder diturunkan ke lokasi longsor.
“Memang untuk jalan nasional merupakan tanggung jawab BPJN, begitu dapat informasi langsung persiapkan alat berat agar kendaraan yang melintas tidak terganggu akibat material longsor yang menutupi badan jalan,” katanya.
Apalagi jalan nasional sangat vital bagi arus perekonomian dan apabila terganggu sebentar saja maka akan terjadi kerusakan tatanan perekonomian masyarakat. Biasanya kata Rolli Erianto, alat berat disiagakan di lokasi lokasi rawan longsor, salah satunya Sialang.
Saat ini alat berat tidak dibawa ke kantor tetapi tetap berada di lokasi, karena curah hujan masih cukup tinggi. Ia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang cepat memberikan informasi dan begitu pula kepada petugas kepolisian yang cepat sampai di lokasi dan tidak terjadi kemacetan panjang.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah melalui Kasat Lantas Iptu Sayyid Malik Ibrahim menyampaikan, longsor yang terjadi di Sialang sudah bisa ditangani dengan melibatkan instansi terkait.
“Dan kondisi lalulintas kembali aman dan lancar, artinya tidak ada lagi sistem buka tutup, tapi sudah normal seperti semula. Walau demikian kita tetap mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu waspada terutama saat melewati jalan atau daerah rawan longsor,” imbau Sayyid. (ita)