
Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat capaian jumlah masyarakat tervaksin agar target herd immunity (kekebalan komunal) bisa segera terwujud.
Sebelumnya untuk wilayah Sumbar, BIN Daerah Sumbar telah menyelenggarakan vaksinasi di Kabupaten Padangpariaman dan Pesisir Selatan. Sementara di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Nagari IV Koto Pulau Punjung, dilaksanakan Senin (13/9).
Vaksinasi yang juga dipusatkan di SMAN 2 Pulau Punjung ini disaksikan Presiden Jokowi secara virtual. Jokowi mengatakan, dia melihat program vaksinasi massal di sepuluh provinsi dengan jumlah pelajar yang akan divaksin sebanyak 58 ribu orang.
“Saya berharap semuanya berjalan lancar, agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita, semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya Covid-19, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka. Nanti semuanya setelah divaksin, langsung bisa pembelajaran tatap muka, asal sudah tidak berada di level 4,” Jokowi.
Dalam dialog dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Presiden Jokowi menekankan agar stok vaksin segera disalurkan kepada masyarakat. “Pak bupati, kalau ada stok vaksin segera habiskan, segera suntikan. Habis minta lagi ke Menkes, kalau Menkes tak kirim lapor ke saya. Kalau sudah divaksin segera pembelajaran tatap muka, terutama SMA, SMK dan SMP,” Kata Jokowi.
Bupati meyakinkan stok vaksin di Kabupaten Dharmasraya masih tersedia. “Vaksin stoknya ada, Pak Presiden. Alhamdulillah, kita sudah menyelesaikan 35 persen. Terima kasih kepada bapak presiden, vaksinasi kami tersalurkan dengan baik. Insya Allah Dharmasraya semakin baik,” Kata Sutan Riska.
Sementara itu, Kepala BIN Daerah Sumbar, Suwondo R.B mengatakan, kegiatan vaksinasi ini berlangsung secara serentak di sepuluh provinsi episentrum Covid-19 diantaranya Sumbar, Sumut, Riau, dan Sulsel.
“Bapak Presiden meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi pelajar, untuk di Dharmasraya dipusatkan di SMA Negeri 2 Pulau Punjung. Selain pelajar, juga dilakukan untuk masyarakat yang dipusatkan di Kantor Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung,” ungkapnya.
Dia mengatakan, vaksinasi door to door ke masyarakat juga dilakukan dengan cara jemput bola. Selain vaksinasi terpusat, pihaknya juga mencari masyarakat atau jemput bola hingga ke ladang-ladang. “Jadi para petani atau peladang yang tidak sempat ke kantor Walinagari, kita datangi ke ladang sehingga mereka bisa divaksinasi,” ucap Suwondo.
Menurutnya, antusiasme pelajar dan masyarakat di Kabupaten Dharmasraya terpantau sangat tinggi untuk divaksinasi Covid-19. Sesuai petunjuk Kepala BIN, vaksinasi serentak di sepuluh propinsi episentrum ini ditargetkan sebanyak 57.500 orang.
“Sementara untuk di Dharmasraya ditargetkan sebanyak 3.027 peserta, terdiri dari 2.527 pelajar dan 500 masyarakat umum,” ujar Suwondo. (rel/idr)