Banjir masih terus mengintai warga Kabupaten Dharmasraya. Menyusul intensitas hujan yang masih tinggi. Seperti di Kecamatan Timpeh, walau banjir sudah surut seperti di Nagari Tarataktinggi, Nagari Timpeh, Nagari Tabek dan Nagari Panyubarangan, namun di Nagari Ranahpalabi Kecamatan Timpeh, Selasa (14/3) dini hari banjir kembali datang.
Akibatnya 29 kepala keluarga (KK) dievakuasi ke tempat yang aman. Begitupun di Jorong Koto Nagari Gunungmedan, Kecamatan Sitiung, satu KK juga terpaksa diungsikan atau di evakuasi memakai perahu karet, menyusul meluapnya sungai Batang Piruko.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Kasi Analis Kedaruratan Ardianus Effendi.
“Selasa (14/3) pagi kita dapat informasi ada satu keluarga terkepung banjir, dimana seorang ibu dalam keluarga tersebut dalam kondisi sakit. Mendapat informasi itu , kita bersama TNI langsung ke TKP guna selamatkan keluarga tersebut. Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar,” ucapnya.
Menurutnya, untuk membantu warga yang terdampak banjir, BPBD distribusikan air bersih ke rumah-rumah warga. Karena sumur atau sumber air bersih warga sudah tercemar akibat banjir tersebut dan pemberian air bersih tersebut gratis. Sebanyak 10 ribu liter air bersih sudah di distribusikan kepada warga.
Begitupun dengan bantuan yang berikan masyarakat atau perusahaan dan lainnya juga sudah didistribusikan kepada warga sesuai dengan data yang ada. Karena kondisi warga yang terdampak banjir sudah mulai kondusif, maka posko banjir dan dapur umum, untuk sementara ditiadakan. Sebagai gantinya, setiap nagari yang daerahnya terdampak banjir, maka posko akan didirikan di nagari tersebut.
Sementara itu pemimpin Cabang Bank Nagari Pulaupunjung Reinaldo menjelaskan, sebagai ucapan turut merasakan atau empati kepada warga Dharmasraya khususnya Kecamatan Timpeh yang mendapat musibah banjir, Bank Nagari juga mengukir tangan membantu warga.
“Bantuan sudah kita serahkan Senin (12/3) ke Kecamatan Timpeh. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban warga yang sedang di timpa musibah. Sekaligus berharap agar warga yang berdiam di daerah rawan bencana agar tetap waspada,” ucapnya. (ita)
