Gelar Debat Publik, Maradis: Bisa Jadi Preverensi bagi Pemilih Pemula

94
Sutan Riska saat menyampaikan visi dan misinya saat debat publik. (IST)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya mengelar debat publik putaran pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya di Auditorium Kantor bupati Dharmasraya, Minggu (15/11/2020).

Ketua KPU Dharmasraya, Maradis mengatakan debat publik ini dilakukan secara langsung bertujuan agar masyarakat Dharmasraya dapat menerima informasi secara langsung tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Dijelaskan, debat paslon merupakan salah satu metode kampanye yang diselenggarakan oleh KPU kabupaten diluar metode kampanye yang dilakukan oleh tim kampanye dan paslon.

“Debat ini juga dipandang sebagai suatu pendidikan politik kepada masyarakat. Debat juga sangat penting sebagai preverensi pemilih pemula dan pemilih rasional yang belum memberikan pilihan politiknya dalam kontestasi pemilu maupun pemilihan,” jelasnya.

Kemudin katanya, debat juga untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihan. Sehingga pemilih dapat lebih mengerti garis besar kebijakan pembangunan paslon selama lima tahun ke depan, dan cara cara yang digunakan untuk mewujudkan program program strategis.
Dan membentuk edukasi dan pendidikan politik demokrasi kepada warga negara, di mana masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam mengawal agenda dan program bupati dan wakil bupati terpilih ke depannya.

Baca Juga:  DPRD Apresiasi Kepala Daerah, Kabupaten Dharmasraya Terus Berkembang

“Debat publik juga diharapkan mampu secara maksimal oleh masing-masing paslon untuk membuka wawasan pemilih dengan membangun argumentasi dan informasi yang kuat dan substantif terhadap isu-isu yang menjadi visi misi paslon. Sehingga dapat mempengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan dan sikapnya, dan sebaliknya memberikan prevensi yang lain terhadap pemilih yang sudah menentukan sikap untuk tidak memilih atau mengalihkan dukungan. Debat dapat mengambil peran penting bagi masyarakat untuk mencari alternatif terhadap pilihan politik,” pungkas Maradis.

Sementara itu dalam debat, calon bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan visi dan misi secara gamblang, tegas dan lugas. Dengan tema yang diberikan oleh pihak KPU Dharmasraya yaitu Pemerintahan, pelayanan Publik dan Kesatuan Bangsa. Sutan Riska menyampaikan visi dan misinya tak membaca teks. Semua visi dan misi itu disampaikan secara lugas.

“Visi dan misi serta program lanjutan yang kita miliki akan mengena langsung kepada masyarakat Dharmasraya. Semoga di periode kedua, semua pembangunan di segala lini akan tercapai dan berkembang nantinya,” ujar Sutan Riska optimis. (ita)