Pandemi Covid-19 belum berakhir. Meski terjadi tren penurunan, masyarakat harus tetap waspada. Pemerintah berharap kerja sama dari semua pihak, khususnya dalam program vaksinasi dapat terus dikembangkan sehingga bangsa kita berhasil mengendalikan pandemi dan memulihkan perekonomian nasional.
Untuk meningkatkan capaian Vaksinasi Covid-19 di Sumbar, anggota DPR RI Rezka Oktoberia menggelar vaksinasi di Kabupaten Limapuluh Kota.
Vaksinasi terbuka untuk umum dan gratis di Rumah Gadang Rezka Oktoberia, Danguang-Danguang, Limapuluh Kota, Sabtu dan Minggu (11-12/9/2021) pukul 08.00-16.00 WIB.
“Bagi warga yang datang, sudah kita minta ke tim agar mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan dan tidak berkerumun,” ujar Rezka Oktoberia, Kamis (9/9).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini dalam upaya membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok dari serangan virus Covid 19.
“Ini adalah vaksin pertama dan kami juga nanti akan berikan untuk vaksin keduanya. Sebagai wakil rakyat dari ranah Minang, tentu punya tanggung jawab moral dan ikut berkontribusi dalam mendorong terwujudnya herd immunity di daerah yang saya wakili, daerah pemilihan Sumbar,” ungkap politisi Sumbar yang dikenal dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain meningkatkan kekebalan komunal, Rezka juga berharap siswa tingkat SLTA dan santri yang ikut vaksinasi sehingga bisa mempercepat proses belajar mengajar tatap muka seluruh sekolah di Limapuluh Kota dan Payakumbuh.
“Jika cakupan vaksinasi kita sudah tinggi, maka kita bisa cepat keluar dari pandemi dan PPKM. Aktivitas pendidikan, dunia usaha dan lainnya juga bisa lekas normal kembali,” tambahnya.
Menurut Rezka program vaksinasi ini diadakan bekerja sama dengan perangkat nagari, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Payakumbuh, Polres dan Kodim.
Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, hingga 5 September 2021 telah disuntikkan sebanyak 105,7 juta dosis vaksin kepada masyarakat Indonesia. Jumlah vaksinasi Indonesia berada di peringkat ke-6 dunia.
Sebanyak 66,78 juta orang atau 32,07% dari target vaksinasi telah menerima dosis pertama dan 38,22 juta orang atau 18,35% telah menerima dosis kedua.
Selain itu, vaksinasi dosis ketiga sebagai booster kepada tenaga kesehatan juga telah dilakukan kepada 713.068 orang. Untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun, sebanyak 2,77 juta anak telah mendapat vaksinasi dosis pertama dan 1,9 juta anak telah menerima dosis kedua.
Setelah vaksinasi pada tenaga kesehatan dan petugas publik, saat ini pemerintah melakukan vaksinasi kepada penduduk usia lanjut usia dan masyarakat umum, khususnya usia di atas 12 tahun termasuk Ibu hamil.
Akselerasi vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan menggerakkan roda perekonomian.
“Saya juga sudah divaksin. Semoga ikhtiar kita ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Selanjutnya, kita juga akan gelar vaksinasi pertama di Kota Payakumbuh pada 13-14 September,” tambah politisi perempuan asal Lunak Limapuluh ini. (rel/idr)