
Perdana, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota gelar Shalat Idul Fitri di Halaban. Dihadiri Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, warga bersuka cita sambut Idul Fitri 1444 Hijriyah.
RIBUAN warga Limapuluh Kota dan perantau khususnya Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Sabtu (22/4) pagi sudah memenuhi Lapangan Lokuang Kilangan untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H bersama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.
Raut kegembiraan dan suka cita terlihat jelas pada wajah-wajah jamaah Shalat Ied yang memadati lapangan di Selatan Kabupaten Limapuluh Kota tersebut. Betapa tidak, untuk pertama kalinya Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Shalat Idul Fitri di Nagari yang berbatas langsung dengan Kabupaten Tanahdatar tersebut dan dihadiri Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.
Cuaca cerah pun seakan mengiringi kegembiraan dan suka cita masyarakat Halaban yang melaksanakan Shalat Idul Fitri kali ini. Kegembiraan juga cermin rasa syukur, karena telah melewati rangkaian ibadah Ramadhan sebulan penuh, yang berbuah kesucian diri dan meningkatnya ketaqwaan kepada Sang Pencipta.
Pelaksanaan Shalat Ied ini difasilitasi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Kantor Kementerian Agama Limapuluh Kota dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Limapuluh Kota. Nurul Huda dipercaya menjadi imam dalam pelaksanaan Shalat Ied, sedangkan Khatib yang bertugas adalah Ustad Hendra Bakti.
Tampak ikut dalam barisan jamaah Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota H.Irwan, Sekretaris Kabupaten Widya Putra, Ketua TP PKK Nevi Safarudddin, Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat dan perantau.
“Mari kita jadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum untuk saling memaafkan, silaturahmi, berinteraksi di tengah masyarakat,” ujar bupati dalam sambutannya.
Lebih lanjut Bupati Safaruddin turut mengajak masyarakat Limapuluh Kota agar menjadikan Ramadhan kali ini untuk menjalin silaturahmi dengan para perantau demi pembangunan Nagari.
Ia mengatakan silaturahmi merupakan salah satu upaya kita dalam membangun ukhuwah Islamiyyah. Beliau juga mengucapkan selamat datang kepada para perantau yang hadir pada momen berbahagia kali ini, disamping itu ia turut mengimbau para perantau dapat ikut serta dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, beradat, dan berbudaya.
“Semangat masyarakat bersama perantau dalam membangun Kampuang sangat kami harapkan melalui saran dan kritikan terhadap pemerintah daerah,” kata Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Wali Nagari Halaban, Fakhrurrazi dalam mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah menyelenggarakan Shalat Idul Fitri untuk pertama kalinya di Nagari Halaban. Walnag menghimbau kepada umat untuk senantiasa menjaga keimanan walaupun telah melewati bulan Ramadhan.
“Setelah bulan suci Ramadhan hendaknya tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam beribadah, tetapi harus lebih semangat, lebih bersabar, lebih bertakwa, serta lebih bertawakal dalam menjalani kehidupan dalam kondisi apapun,” kata Fakhrurrazi. (***)