Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ditargetkan rampung 2024. Salah satu pintu keluarnya (exit tol) berada di Kota Padangpanjang.
Ada empat kelurahan di Kecamatan Padangpanjang Timur yang bakal dilewati tol pada trase Sicincin-Bukittinggi, yakni Kelurahan Ngalau, Ekor Lubuk, Sigando dan Ganting.
“Ada sekitar 20,7 hektare. Penetapan lokasinya nanti. Belum sekarang, setelah trase Padang-Sicincin selesai. Trase kita Sicincin-Bukittinggi,” ungkap Asisten III Setdako, Martoni, Kamis (18/3/2021).
Dijelaskannya lagi, pada trase Sicincin-Bukittinggi dengan panjang 39,9 km ini, bakal ada exit tol di Padangpanjang. “Di Padangpanjang ada exit tol-nya. Pintu keluar tol ini, adanya di Padang, Sicincin, Padangpanjang, kemudian Bukittinggi,” jelas Martoni.
Informasi tersebut disampaikan Martoni setelah mengikuti zoom meeting bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, yang dihadiri berbagai pihak seperti pejabat dari Kementerian PPN/Bappenas, PUPR dan Keuangan, Kamis (18/3/2021).
Dari Padangpanjang, selain Martoni, turut berpartisipasi Kadis PUPR Welda Yusar, Kadis Perkim LH Wita Desi Susanti, Kabag Apum Setko Reflis dan pejabat terkait lainnya.
Dalam pertemuan virtual ini, Gubernur Mahyeldi menyampaikan, pemerintah provinsi berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru hingga tahun 2024.
“Kami sudah siap lahir batin terlaksananya tol ini. Atas nama rakyat Sumatera Barat, kami bersama Forkopimda sudah memiliki semangat. Tol Padang-Pekanbaru tidak boleh terganggu,” ungkapnya.
Mahyeldi menyebut, persoalan tanah di beberapa daerah, tengah dalam pembebasan lahan. Dia menyampaikan, pembayaran pembebasan lahan diupayakan secepatnya. “Mei-Juni, sudah harus clear and clean,” katanya seperti dirilis Dinas Kominfo Padangpanjang. (rel)
