
Wali Kota Padangpanjang H Fadly Amran meresmikan Rumah Tahfizh Shahibul Qur’an, di RT 13 Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padangpanjang Barat (PPB), Senin (28/2).
Fadly mengatakan, Rumah Tahfizh ini bisa melahirkan anak-anak yang memiliki ilmu agama tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
“Kita di Padangpanjang sudah banyak mengirimkan anak-anak untuk belajar di luar negeri, khususnya di Universitas Al Azhar Kairo. Semoga anak-anak yang belajar di Rumah Tahfizh Shahibul Qur’an ini juga bisa belajar di sana dengan membawa nama baik Padangpanjang,” ujar Fadly.
Fadly juga menyebutkan, jika ada anak-anak yang terlihat bakatnya dari awal dan mampu untuk belajar ke luar negeri, mohon dibina dan didorong untuk berangkat. Sehingga baik dari ilmu maupun bahasanya, ia bisa menjadi ulama yang luar biasa.
Kepala Seksi Pendidikan dan Pontren Kementerian Agama Padangpanjang, Adityawarman MA menyampaikan, Rumah Tahfizh Shahibul Qur’an ini sudah mendapatkan izin dari Kemenag. Pihaknya menyeleksi rumah-rumah tahfizh yang berdiri, mengingat banyaknya rumor negatif yang beredar.
“Rumah tahfizh ini sudah lulus uji dari Kemenag. Kami bukan mempersulit, namun kami benar-benar menginginkan rumah tahfizh yang berdiri itu berkualitas tanpa ada aliran-aliran lain di dalamnya,” tuturnya.
Pimpinan Rumah Tahfizh Shahibul Qur’an, Esa Ahmadi SIQ, SPdI menjelaskan, untuk saat ini rumah tahfizh juga mendatangkan guru-guru kaligrafi. Anak-anak di sini tidak hanya menghafal Al Qur’an, namun juga bisa menulis ayat-ayat Al Qur’an dengan baik.
“Kami berterima kasih kepada donatur yang sudah membantu berdirinya rumah tahfizh ini. Ke depannya kami mohon kerja sama kita semua, baik itu dari pemerintahan maupun masyarakat sekitar, demi kemajuan rumah tahfizh kita ini,” ucap Esa dalam acara yang juga sekaligus peringatan Isra’ Mi’raj 1443 H.(*)