PT BPR Ganto Nagari 1954 tahun buku 2022 masih mampu menghasilkan pertumbuhan usaha. Total aset tercapai Rp35,17 Miliar, realisasi kredit sebesar Rp23,17 Miliar, Dana Pihak Ketiga sebanyak Rp26,80 miliar. Seluruh indikator usaha ini bertumbuh secara year on year.
Laporan—Two Efly, Lubuk Alung
Tak mudah untuk mempertahankan konsisten pertumbuhan usaha setiap tahunnya. Selain memerlukan strategi yang tepat, juga dibutuhkan kemauan dan kerja keras semua pihak terutama team work yang bertarung dan bersaing di lapangan.
“Alhamdulillah tahun 2022 kita di PT BPR Ganto Nagari 1954 masih mampu bertumbuh secara year on year. Total aset tercapai Rp35,17 Miliar, realisasi Kredit sebesar Rp23,80 miliar dan Dana Pihak Ketiga terhimpun sebanyak Rp26,71 Miliar. Kita targetkan tahun 2023 ini kembali bisa bertumbuh double digit,” ujar Direktur Utama PT BPR Ganto Nagari 1954 Alfian yang didampingi Direktur Burhanudin kepada Padang Ekspres kemarin.
Menurut Alfian, dari beberapa indikator usaha, seluruhnya mengalami pertumbuhan. Baik untuk kinerja treasurry maupun dalam distribusi kredit. Kita targetkan di tahun 2023 bisa bertumbuh kembali double digit.
Aset, Dana dan Beban
Secara akumulasi kinerja PT BPR Ganto Nagari 1954 tahun 2022 relatif cukup bagus. Buktinya asetnya masih bertumbuh dibandingkan tahun 2022 yang lalu.
Dari audit yang dilakukan per 31 Desember 2022 tercatat total aset PT BPR Ganto Nagari 1954 sebesar Rp35,17 Miliar atau tumbuh 6,70 persen dibandingkan realisasi asset tahun 2021 yang lalu.
Bertumbuhnya aset sama sama dikontribusi oleh kinerja dana dan kredit. Total Dana Pihak Ketiga yang mampu di himpun hingga akhir tahun 2022 tercatat sebanyak Rp26,71 Miliar atau bertumbuh 2,85 persen dibandingkan realisasi total Dana Pihak Ketiga tahun 2021 yang lalu.
Dari dua produk penghimpun dana, keduanya sama-sama menghasilkan pertumbuhan. Total dana tabungan yang mampu dihimpun sampai akhir tahun 2022 tercatat sebanyak Rp11,16 miliar atau tumbun 6,18 persen secara year on year. Sedangkan dana Deposito yang mampu dihimpun selama tahun 2022 tercatat sebanyak Rp15,15 Miliar atau tumbuh 12,87 persen dibandingkan deposito tahun 2021 yang lalu.
Naiknya dana tentulah berbanding terbalik dengan beban bunga tahun 2021. Beban bunga kontraktual yang mesti dipikul sepanjang tahun 2022 tercatat sebanyak Rp1,19 miliar. Realisasi ini menurun dibandingkan beban bunga (cost of fund) tahun 2021 yang lalu.
Kredit dan Pendapatan
Sama halnya dengan treasurry, sepanjang tahun 2022 PT BPR Ganto Nagari 1954 juga masih mampu bertumbuh realisasi kreditnya. Per 31 Desember 2022 tercatat total kredit yang sudah disalurkan sebanyak Rp23,80 miliar atau tumbuh 2,85 persen secara year on year.
Naiknya realisasi kredit tentulah berdampak pada peningkatan pendapatan. Pendapatan bunga yang mampu dibukukan sampai 31 Desember 2022 tercatat sebanyak Rp4,30 miliar sedangkan pendapatan lainnya sebesar Rp200 juta.
“Secara akumulasi total pendapatan yang mampu dibukukan sepanjang tahun 2022 adalah Rp4,50 miliar atau tumbuh 4,65 persen secara year on year. Sementara itu laba bersih usaha per 31 Desember 2022 tercatat sebanyak Rp152 Juta,” ujar Alfian.
Targetkan Tumbuh Double Digit
Sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang sudah disusun dan disepakati bersama para pemegang saham, tahun 2023 dijadikan tahun mementum kebangkitan.
“Kita menargetkan tahun 2023 ini pertumbuhan usaha bisa mencapai double digit. Baik untuk kinerja dana maupun kinerja kredit. Langkah itu kita ambil sebagai upaya untuk merebound kinerja laba,” ucap Alfian.
Selain memaksimalkan aset, dana dan terutama kredit, tahu 2023 kita juga akan melakukan pengendalian biaya dengan baik. Sasaran kita adalah menekan ratio Biaya Operasional berbanding Pendapatan Operasional (BOPO). Setidaknya kita menargetkan BOPO diangka 90 persen sampai dengan 92 persen dan secara bertahap dicoba lagi menurunkanya di masa yang akan datang.
Dari data yang dimiliki Harian Pagi Padang Ekspres, PT BPR Ganto Nagari 1954 merupakan salah satu BPR yang berada di bawah naungan Bank Nagari. BPR ini berkantor pusat di kawasan strategis kabupaten Padangpariaman tepatnya di Pasar Lubuk Alung.
“Walau belum maksimum kami atas nama manajemen tetap bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder. Semoga ditahun 2023 ini kinerja PT BPR Ganto Nagari 1954 bisa jauh lebih baik lagi,” tukas Alfian.(***)