Penjagaan Bandara dan Tempat Ibadah Diperketat

16
Petugas dari Polsek BIM serta petugas gabungan lainnya melakukan pemeriksaan kendaraan yang masuk kawasan bandara, kemarin (29/3). (IST)

Pascainsiden bom bunuh diri di Kota Makassar, Minggu, (28/3) Polsek Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memperketat pengawasan di pintu masuk bandara dengan melakukan pemeriksaan setiap kendaraan masuk ke kawasan bandara.

Pengecekan tersebut dilakukan untuk setiap kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat di gerbang pintu BIM Senin (29/3).

Kapolsek Bim, Iptu Ade Saputra menyebutkan Bandara Internasional Minangkabau salah satu objek vital yang ada di Sumbar. “Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Sumatera Barat, kami melakukan pemeriksaan ketat, terhadap setiap kendaraan yang akan masuk ke bandara,” ujar Ade kepada wartawan.

Ia menyebutkan, dalam operasi antisipasi tersebut, seluruh kendaraan yang melintas baik kendaraan roda 2 maupun lebih diminta untuk berhenti dan dilakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, selain memperketat pintu masuk bandara, petugas juga ditempatkan di beberapa tim di dalam kawasan bandara. “Petugas juga disiagakan di area kedatangan penumpang,” ungkap Ade.

Ia menambahkan pemeriksaan itu akan dilakukan secara rutin, guna menciptakan suasana aman, tertib dan terkendali. “Sejauh ini, pengawasan yang dilakukan oleh jajaran berjalan optimal,” pungkasnya.

Baca Juga:  Camat Baru Harus Lebih Baik

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu menyebutkan tidak hanya bandara, sejumlah tempat ibadah juga dikawal personel. “Kita menempatkan beberapa orang petugas di beberapa tempat ibadah pasca insiden bom di Makassar Minggu (28/3) lalu,” ujar Satake.

Selain bersiaga, pihaknya juga menempatkan petugas dari Brimob Polda Sumbar untuk melakukan potroli rutin. “Selain tempat ibadah, Mako ( Polda dan Polres, red) ditingkatkan juga kewaspadaannya,” tutup Satake. (rid)