Sekelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang melaksanakan aksi demo evaluasi 2 tahun kepemimpinan Mahyeldi – Audy, di Kantor Gubernur Sumbar.
Dalam aksi tersebut, salah seorang pendemo Ajib memaparkan, Gubernur Sumbar dan wakilnya belum bisa melaksanakan program unggulan yang dikoar-koarkan pada pilgub Sumbar 2019 – 2024 yang lalu.
“Kita lihat sendiri, gedung kebudayaan hingga saat ini pembangunannya masih mangkrak tanpa jelas kelanjutannya. Selain itu, pembangunan stadion Sikabu juga terbengkalai,” ucap pendemo itu, Rabu (1/3)
Lebih lanjut, Ajib menjelaskan juga, pada saat ini masih banyaknya ruas jalan yang belum diperbaiki oleh pemerintah.
“Kita lihat saja di Kabupaten Sijunjung, jalan menuju kabupaten rusak berat, hal ini menghambat aktivitas masyarakat menjalankan perekonomian di banyak nagari,” tambahnya.
Ajib menjelaskan juga, robohnya rumah cagar budaya Bung Karno tidak mendapat perhatian sepantasnya dari pemerintah.
“Pemerintah seakan menutup mata. Setelah cagar budaya Kota Padang Nomor 3 Tahun 1998 dengan Nomor Inventaris 33/BCBTB/A/01/2007 itu roboh, dan warga mulai heboh, baru pemerintah peduli,” ungkapnya.
Pendemo juga menuntut pemerintah daerah Sumbar menuntaskan pembangunan main stadion dan menjadikannya sebagai skala prioritas pada 2023 ini. (edg/jpg)