Sebuah warung yang terletak di kawasan Jalan Maransi RT 02 RW 05 Kelurahan Aiepacah, Kecamatan Kototangah, Rabu malam (30/3). Diduga, kejadian kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan gas elpiji. Akibatnya, satu keluarga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Sutan Hendra, menjelaskan kronologi kejadian kebakaran yang menimpa sebuah warung tersebut.
Pertama kali saksi melihat api keluar dari gas lalu meledak dan langsung membakar atap rumah. Saksi segera melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Pihak Damkar langsung turun ke lokasi pada pukul 23.13. Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar setengah jam lebih.
“Kebakaran yang menimpa sebuah warung tersebut disebabkan kebocoran gas yang menyebabkan terjadinya ledakan dan api yang membakar tempat tersebut,” ujar Sutan.
Sutan menambahkan, akibat dari kejadian itu, setidaknya ada empat orang yang harus dibawa ke rumah sakit lantaran terkena dampak dari kebakaran tersebut.
Mereka yakni Mirzawati, 36, Larifah, 11, Masbili Sandi, 40 dan seorang anak bawah lima tahun (balita) bernama Erza.
“Mereka mengalami luka bakar di bagian tubuh dan telah dibawa dan dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kototangah AKP Afrino, menjelaskan kejadian tersebut diakibatkan oleh tabung gas elpiji yang meledak dan api yang membesar lalu membakar atap rumah korban dan menghanguskan seluruh warung.
“Sebanyak 4 orang korban dilarikan ke RSUD Rasidin Padang untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut,” ujar Afrino. (cr6/cr4)
