Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang mencatat, sebanyak 35.500 pemondokan atau rumah masyarakat yang dijadikan tempat tinggal bagi peserta Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) 2023 telah rampung diverifikasi. Diprediksi ada sekitar 30 sampai 40 ribu orang yang akan menghadiri gelaran Penas KTNA 2023 di Kota Padang.
Kepala Distan Kota Padang Syahrial Kamat kepada Padang Ekspres mengatakan, seperti yang direncanakan, pelaksanaan Penas KTNA akan digelar pada bulan Juni 2023 mendatang.
Ia menambahkan, dengan waktu yang terus berjalan mendekati jadwal pelaksanaan, pihaknya dengan stakeholders terkait, terus mempersiapkan segala kebutuhan menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah sejauh ini kami terus melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh pihak terkait untuk memantapkan dan mematangkan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan untuk Penas KTNA ke-16 ini. Semuanya juga kompak mengerjakan bagian masing-masing. Hanya saja untuk data pasti jumlah peserta masih kami tunggu,” jelasnya.
Dia menyebutkan, hingga saat ini Pemko Padang telah menuntaskan verifikasi pemondokan peserta acara nantinya. Adapun jumlah yang dirampungkan itu sebanyak 35.000 unit pemondokan. Selain itu, sebagai bentuk keseriusan Pemko Padang dalam mempersiapkan acara tersebut, setiap minggunya selalu diadakan rapat koordinasi seluruh pihak terkait.
“Tadi (kemarin) dalam rapat bersama yang lainnya telah disampaikan bahwa sebanyak 35.500 ribu unit rumah pemondokan kami verifikasi untuk menampung para peserta nantinya. Karena bagaimana pun juga harinya sudah semakin dekat. Jadi kita semua juga harus bergegas mempersiapkan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan Penas KTNA ini, akan ada 30 ribu orang lebih peserta yang akan mengikutinya. Menurutnya, untuk mengantisipasi segala bentuk kekurangan saat pelaksanaan kegiatan nantinya, Kota Padang telah dipersiapkan semaksimal mungkin untuk menampung atau menerima peserta lebih dari 40 ribu orang.
Hal ini tentu bertujuan agar kegiatan dapat berjalan seoptimal dan selancar mungkin. Selain merampungkan verifikasi pemondokan peserta. Pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah fasilitas yang berada di sekitar pemondokan. Baik itu fasilitas umum, maupun fasilitas kesehatan bagi peserta nantinya.
“Kami terus bekerja setiap hari guna verifikasi pemondokan ini. Tidak hanya itu, kita juga berusaha untuk mengoptimalkan segala fasilitas di sekitar pemondokan. Misalnya fasilitas kesehatan. Dalam hal ini kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan,” katanya.
Lebih lanjut Syahrial menyampaikan, tidak hanya satu atau dua dinas saja yang berperan dalam Penas KTNA ini, akan tetapi seluruh OPD di Kota Padang ikut berkolaborasi dengan bidang masing-masing untuk menyukseskan kegiatan. Seperti halnya, Dinas Perhubungan (Dishub) yang berperan dalam mengawasi pergerakan lalu lintas agar terhindar dari kemacetan.
“Berikutnya kita juga lakukan pemasangan stiker barcode pada pemondokan dan pemasangan lokasi berdasarkan GPS, serta mapping atau sebaran untuk memudahkan peserta. Sudah dilakukan sosialisasi kepada OPD terkait,” lanjutnya.
Terakhir, ia menyampaikan hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam pelaksanaan ini yaitu keamanan dan ketertiban, dimana dalam hal Pemko Padang akan melibatkan Satpol PP Kota Padang. (cr4)
