Bantu Warga Terdampak Corona, Dewan Tunda Beli Mobnas

5
DPRD Kota Padaang. (redaksi)

Sejak merebaknya virus korona (Covid-19) di Kota Padang, sejumlah agenda rapat, kegiatan dan paripurna DPRD Kota Padang ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana kepada Padang Ekspres, Rabu (1/4).

Ilham mengatakan, adapun kegiatan DPRD Kota Padang yang diundur atau digeser adalah kegiatan pembahasan Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Padang. “LKPJ tersebut seharusnya dibahas pada 1 April sampai 5 April 2020. Hal tersebut karena adanya keputusan Pemko Padang tentang status Kondisi Luar Biasa (KLB) di Kota Padang,” ujarnya.

Jadwal kegiatan pembahasan LKPJ Wali Kota Padang tersebut akan direncanakan 16 April mendatang. “Mudah-mudahan bisa terealisasikan,” ungkapnya. Setelah itu, jadwal paripurna dan pembahasan akhir LKPj tersebut juga diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Tujuannya mencegah berkumpul-kumpul dalam rapat di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Lebih lanjut politisi Partai Demokrat tersebut menyampaikan, selain adanya kegiatan yang ditunda, seluruh pimpinan DPRD Kota Padang akan menghibahkan anggaran pembelian mobil dinas senilai Rp 3,3 miliar kepada Pemko Padang untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Padang.

Baca Juga:  Ribuan Orangtua Tolak Imunisasi Polio

“Saat ini pimpinan DPRD Kota Padang tidak membeli mobil dinas, dan anggarannya akan dihibahkan ke Pemko Padang untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” tukasnya.

Anggaran tersebut bisa digunakan untuk membeli sembako yang akan diberikan kepada masyarakat paling terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19 ini. “Untuk penyaluran sendiri akan kami serahkan kepada Pemko Padang. Namun kami dari DPRD Kota Padang akan menjalankan fungsi kami sebagai pengawasan,” tuturnya.

Di samping itu, beberapa anggaran kegiatan dari anggota DPRD Kota Padang seperti kunjungan kerja (kunker) dan sebagainya juga direncanakan akan dihibahkan untuk membantu Pemko Padang. “Saat ini yang terpenting adalah masyarakat Kota Padang bisa bertahan menjalani kehidupan selama masa KLB di Kota Padang ini,” tukasnya.

Terakhir Ilham mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi semua instruksi yang telah disampaikan oleh Wali Kota Padang. “Mudah-mudahan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa dan norma tanpa dihantui ketakutan oleh Covid-19 ini,” tuturnya. (*)