271 Ruang Kelas Baru SD dan SMP Ditargetkan Tuntas November

Ilustrasi.(Reza/Padek)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang menargetkan pembangunan 271 Ruang Kelas Baru (RKB) yang tersisa bisa dituntaskan pada November 2023. Kepala Disdikbud Padang Yopi Krislova kepada Padang Ekspres mengatakan, pembangunan RKB terus dilakukan secara maksimal hingga saat ini.

“Alhamdulillah pengerjaannya lancar sampai saat ini. Kita tidak menemukan adanya hambatan dalam pengerjaan maupun pembangunan. Sehingga kita terus upayakan setiap pembangunan yang ada,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, jika pembangunan RKB bisa rampung bulan November 2023 mendatang, maka bulan Desember sudah bisa diresmikan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Sebab, sebelumnya pembangunan RKB yang berjumlah 500 unit memang ditargetkan tuntas akhir tahun 2023.

“Untuk 271 RKB yang tersisa ini, semuanya sudah siap tender. Ada beberapa yang sedang dievaluasi. Pada umumnya pondasi sudah ada. Masing-masing sekolah ada yang 10 persen, paling banyak baru siap 15 persen progresnya,” terangnya.

Yopi menjelaskan, dari 271 RKB menyebar di SD dan juga SMP di Kota Padang. “Semuanya merata. Ada yang di Kuranji, Kototangah, dan kecamatan lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Laksanakan Senam Sehat dan Cek Kesehatan Gratis, PT Taspen Jamin Hari Tua Pensiunan

Menurutnya, banyak ruang kelas yang sudah tidak layak huni karena sudah dibangun sejak tahun 70 an. Sehingga sudah waktunya untuk dibangun dan diperbaiki. Alhasil kenyamanan siswa belajar di kelas pun dapat lebih meningkat.

“Yang tadinya harus was-was takut loteng ambruk atau semacamnya. Sekarang usai kita bangun RKB mereka jadi tenang, belajar pun jadi lebih fokus. Tentu ini juga akan berpengaruh dalam peningkatan nilai belajar siswa kita,” lanjutnya.

Sebelumnya ia juga menyebutkan bahwa secara keseluruhan untuk pembangunan 500 RKB menggunakan anggaran APBD sebesar Rp 230.689.663.000.

“Dan tahun ini akan kita tuntaskan seluruh yang tersisa yaitu sebanyak 271 RKB lagi. Dimana untuk SD membutuhkan Rp 84.800.000.000 anggaran, dan SMP sebesar Rp 47.581.484.350. Dan kedua anggaran tersebut sudah tergabung dengan keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk 500 RKB tadi,” ucapnya. (d)