Kimia Unand Latih PKK Kelurahan Koronggadang Membuat Sabun Cair

41

Tim dosen Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Andalas (Unand) melakukan pengabdian pada masysrakat di Kelurahan Koronggadang, Kecamatan Kuranji. Yakni berupa pelatihan anggota PKK untuk membuat sabun cair. Sabun ini nantinya digunakan untuk cuci piring dan mencuci pakaian.

“Kegiatan ini bagian dari implementasi salah satu Tri Dharma Perguruaan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat,” kata Ketua tim PKM Prof Rahmayeni yang langsung berperan sebagai instruktur dalam pelatihan pembuatan sabun cair. Sedangkan anggota tim pengabdian terdiri dari para dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas.

Sasaran dari kegiatan ini diharapkan agar anggota yang dilatih terutama ibu-ibu rumah tangga dapat memproduksi sabun cair untuk cuci piring dan cuci pakaian. Yang harganya jauh lebih ekonomis. Ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini diharapkan dapat juga dijadikan industri rumah tangga. Sehingga sedikit banyaknya dapat membantu ekonomi keluarga.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada pelataran Masjid Muhajirin, Komplek Perumahan Mawar Putih, Minggu (28/11) lalu. Peserta dengan serius mengikuti kegiatan yang dimulai dengan membagikan selembaran yang berisi bahan dan alat yang digunakan dan cara pembuatan sabun cuci piring dan cuci pakaian.

Baca Juga:  Gino Irwan Ingin Hidupkan Konsep Pariwisata Berbasis Tradisi dan Budaya Minang

Lurah Koronggadang Zulfadli menyampaikan agar pelatihan ini dapat menjadi modal untuk melakukan usaha yang dapat membantu meringankan kebutuhan rumah tangga. Hasil dari kegiatan ini diharapkan ibu-ibu terampil dalam membuat sabun cuci piring dan cuci pakaian. Karena proses pembuatannya sangatlah mudah sehingga dapat diolah sendiri dan juga dapat dijadikan sebagai home industry untuk kegiatan ibu-ibu Kelurahan Koronggadang.

“Dengan adanya sabun pembersih yang dibuat sendiri, dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk membeli sabun pembersih di pasaran. Karena sabun yang dibuat lebih murah dan produk sabun yang dihasilkan lebih banyak,” katanya. (cr1)