Jelang Hari Raya Idul Adha 29 Juni mendatang, permintaan hewan kurban belum terlihat meningkat. Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang memprediksi kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444/2023 mengalami penurunan dibandingkan Idul Adha tahun 2022 lalu. Hal ini disebabkan karena faktor ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan saat ini.
Kabid Keswan dan Kesmavet Distan Kota Padang Sofia Hariani kepada Padang Ekspres mengatakan, tahun 2022 lalu kebutuhan hewan kurban di Kota Padang mencapai angka 6 ribu ekor sapi.
“Sementara tahun ini, kalau kita lihat dan perkirakan itu bakal alami penurunan. Ya meskipun tidak jauh berbeda dari tahun 2022 kemarin. Tapi bakal ada penurunan. Ini nanti bisa kita lihat saat adanya data permintaan dari masjid dan mushala,” jelasnya.
Ia menyebutkan, pihaknya bakal berupaya memenuhi seluruh kebutuhan hewan kurban untuk masyarakat di Kota Padang. Selain didatangkan dari Pariaman, hewan kurban nantinya juga didatangkan dari daerah Solok dan Batusangkar. Sehingga berapa pun kebutuhan pastinya masyarakat untuk kurban mendatang bisa terpenuhi dengan baik.
Dia menyebutkan, selain pemotongan di rumah potong hewan, penyembelihan hewan kurban juga banyak dilakukan di masjid-masjid sekitar Kota Padang. Sebelum dikirim ke masjid-masjid, hewan kurban pun wajib dipastikan aman oleh petugas penyuluh.
“Sehingga ketika disembelih dan dikonsumsi masyarakat nanti, daging yang dimasak masih banyak terdapat vitamin dan proteinnya. Jadi wajib dipastikan bebas dari segala penyakit terlebih dahulu,” lanjutnya.
Selain itu, Sofia juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah untuk membawa daging kurban nanti. “Sebab, kita tidak tahu berapa banyak bahan kimia yang dikandung oleh plastik tersebut,” sebutnya.
Ia lebih menyarankan masyarakat untuk menggunakan wadah nonkresek untuk mengangkut daging kurban. Kemudian ia menegaskan jiak ditemukan penyakit yang mencurigakan di hewan ternak yang dibeli. Harap segera mungkin menghubungi petugas Distan Kota Padang.
“Jadi memang harus dipastikan betul mulai dari saat membeli, sampai nanti pas kita bawa pulang pun, lebih baik tidak menggunakan kantong kresek,” tutupnya. (d)