
Setelah para pemuda dan pemudi Pantai Airmanis belajar menjadi seorang barista kopi, Sabtu (4/3), tim University Social Responsibility VII (USR-7) Universitas Baiturrahmah bersama tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2 Dewi) Sumbar memberikan pelatihan kuliner khusus seafood.
Selain itu juga dilakukan kegiatan bersih-bersih pantai hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Pelatihan bagi para pelaku kuliner itu diberikan oleh chef terkenal Sumbar yakni Haris dan Doni.
Puluhan pelaku kuliner Pantai Airmanis antusias mengikuti pelatihan. Ditargetkan pelatihan itu memberikan angin segar ke depan untuk peningkatan usaha wisata kuliner di objek wisata yang terkenal dengan Batu Malin Kundang ini.
Ketua TP2 Dewi Sumbar Muhammad Zuhrizul berharap pelatihan ini bisa membuat pelaku usaha melirik peluang wisata kuliner untuk kalangan menengah atas dari dalam dan luar negeri yang dibawa travel agent.
Para pelaku usaha Pantai Airmanis bisa lebih profesional dalam mengolah dan menyajikan menu kuliner seafood yang sesuai dengan selera wisatawan. Apalagi potensi bahan baku masakannya sangat besar di Kota Padang.
“Para wisatawan ke depan bisa menikmati sunset dinner di Pantai Airmanis. Makan dengan beragam menu sambil menikmati sunset di senja hari. Itu akan memberikan sensasi tersendiri bagi wisatawan. Apalagi sunset di pesisir Pantai Airmanis sangat indah. Kita berharap nantinya bisa menikmati dinner seperti di Jimbaran Bali,” kata Zuhrizul yang telah banyak membuka dan memajukan desa wisata bersama TP2 Dewi Sumbar ini.
Setelah adanya pelatihan bagi masyarakat atau pelaku wisata dalam bidang kuliner serta aksi bersih-bersih hingga pembangunan toilet baru, diharapkan Zuhrizul, Pantai Airmanis bisa berubah lebih maju.
“Gerakan ini harus ada keberlanjutan. Semua kita termasuk wisatawan harus menjaga kawasan ini terus bersih hingga ke toiletnya. Begitu juga tempat usahanya, harus tetap bersih sehingga wisatawan nyaman dan berlama-lama menikmati keindahan pantai ini,” imbaunya.
Sementara itu, Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Prof Musliar Kasim sangat takjub dengan hasil pelatihan dan langsung menikmati makanan yang dihidangkan dengan suasana seperti Jimbaran Bali. “Ini sangat luar biasa dan harus berlanjut. Unbrah siap terus mendukung program- program pengembangan ekonomi di Kelurahan Airmanis ini,” katanya.
Sedangkan Chef Haris menyampaikan, emak-emak para pelaku usaha di Pantai Airmanis sangat antusias dan rasa ingin tahunya tinggi. “Tinggal bagaimana diwujudkan menjadi usaha wisata kuliner permanen di Pantai Airmanis,” ungkapnya.
Musliar menjelaskan bahwa Unbrah menggelar USR-7 di Pantai Air Manis Kota Padang Kamis-Minggu (2-5/3) bekerja sama dengan TP2 Dewi Sumbar, pemko dan masyarakat Kelurahan Airmanis Padang. Temanya “Bergerak dengan Aksi Mengabdi dengan Hati”
“Ini bagian dari kepedulian perguruan tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat. USR ini mengerahkan 931 mahasiswa. Unbrah juga melibatkan tim civitas akademika dan yayasan,” ujar Musliar Kasim.
Selama empat hari melakukan aksi bersih pantai air manis dan properti umum seperti masjid, rest area hingga toilet. Kemudian, melakukan pemberdayaan kepada masyarakat mulai pendirian bank sampah, dan pelatihan pembuatan kopi atau barista serta kuliner seafood dengan menghadirkan dua chef hebat Sumbar.
Lalu, ada juga aksi peduli kesehatan warga dan pengunjung Pantai Airmanis, seperti layanan pemeriksaan kesehatan gratis. “Alhamdulillah untuk pelayanan kesehatan sampai siang ini sudah dimanfaatkan lebih 400 pasien. Antusias ini karena pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis dan umum tamatan Fakultas Kedokteran Unbrah,” ujar Musliar Kasim.
Wali Kota Padang Hendri Septa sangat berterima kasih atas aksi USR-7 Unbrah bersama TP2 DEWI Sumbar di Pantai Air Manis. “Ini bukti perguruan tinggi tidak berkutat di kampus saja. Unbrah bisa melakukan pengabdian luar biasa di Pantai Air Manis. Atas nama Pemerintahan Kota Padang, saya ucapkan terima kasih kepada Pak Rektor, mahasiswa dan staf pengajar serta TP2 Dewi Sumbar,” ujar Hendri. (rel)